Bendung Sedayu Rusak Dihantam Banjir, PUPR Turun Lakukan Perbaikan Darurat | Selasa 15 April 2025 | Foto : Acir H
GARDAJATIM.COM: Musim penghujan yang melanda Kabupaten Pacitan meninggalkan sejumlah kerusakan infrastruktur, salah satunya pada sayap hilir Bendung Sedayu di Desa Kembang, Kecamatan Pacitan.
Kerusakan tersebut tergolong cukup parah dan berpotensi mengganggu layanan irigasi ke area pertanian warga.
Sebagai respons cepat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pacitan segera melakukan perbaikan darurat.
Langkah ini diambil untuk mencegah kerusakan yang lebih luas sekaligus mengamankan kebutuhan irigasi menjelang musim tanam.
Kepala Bidang Pengairan Dinas PUPR Pacitan, Edi Nurcahyo, menjelaskan bahwa penanganan darurat dilakukan karena Bendung Sedayu merupakan sumber irigasi utama yang mengairi sekitar 96 hektare lahan pertanian.
“Kami lakukan penanganan prioritas mengingat Bendung Kembang melayani daerah irigasi yang cukup luas, yakni 96 hektare. Apalagi ini menjelang musim tanam. Jika tidak segera ditangani, kerusakan bisa makin parah saat terjadi hujan susulan,” ungkap Edi, Selasa (15/4/20205).
Dalam perbaikan darurat ini, Dinas PUPR akan memasang konstruksi beton siklop dan bronjong. Material tersebut merupakan bantuan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.
“Penanganan ini penting untuk menyelamatkan kepentingan masyarakat, khususnya para petani. Kami juga berterima kasih atas dukungan BBWS Bengawan Solo yang turut membantu proses perbaikan,” tambahnya.
Langkah cepat ini diharapkan mampu menjaga fungsi Bendung Sedayu tetap optimal, serta meminimalkan potensi kerugian petani akibat terganggunya aliran irigasi.
Oleh : Acir Hernowo
Editor: Redaksi
Posting Komentar