Layanan Arus Balik Gratis, Wali Kota Maidi Tunjukkan Kepedulian pada Warga Rantau

Pemkot Madiun Sediakan Lima Armada untuk Pemudik, Bukti Kepedulian terhadap Warga Perantauan | Senin 7 April 2025 | Foto: Ist

GARDAJATIM.COM: Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti Jalan Pahlawan, tepat di depan Balai Kota dan Public Safety Center (PSC) Kota Madiun, Senin (7/4/2025). 

Ratusan pemudik asal Madiun yang hendak kembali ke Jakarta dan Surabaya setelah merayakan Idulfitri bersama keluarga, secara resmi diberangkatkan oleh Wali Kota Madiun Drs. H. Maidi.

Pelepasan arus balik ini juga dihadiri Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Madiun. 

Sinergitas antarinstansi terlihat kuat dalam memastikan perjalanan arus balik berjalan lancar, aman, dan tertib.

"Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi erat antara kepolisian, pemerintah daerah, dan Forkopimda dalam memastikan keselamatan masyarakat. Arus lalu lintas di Kota Madiun saat ini relatif landai dan terkendali berkat koordinasi semua pihak," ujar Kapolres.

Sementara itu, Wali Kota Madiun Drs. H. Maidi menyampaikan pesan kepada para pemudik untuk berhati-hati di perjalanan serta mendoakan agar seluruh warga tiba di tujuan dengan selamat.

"Ini adalah bukti nyata perhatian pemerintah kota terhadap warganya yang merantau. Kami ingin pastikan mereka pulang dengan nyaman, tanpa beban biaya. Pemerintah hadir, bahkan saat warganya hendak kembali ke perantauan," kata Maidi.

Pada tahun ini, Pemerintah Kota Madiun menyediakan lima armada bus dari Dinas Perhubungan untuk mengantar pemudik ke dua kota tujuan: Jakarta dan Surabaya. 

Program transportasi balik gratis ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya sekaligus bagian dari pelayanan publik yang inklusif.

Maidi menambahkan, antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Ia berharap jumlah armada bisa ditambah tahun depan.

"Lima bus terasa kurang. Mudah-mudahan tahun depan bisa kita tambah, karena masyarakat sangat antusias. Ini juga menjadi momen untuk melihat langsung perubahan positif di Kota Madiun," ungkapnya.

Tak hanya sebagai bentuk pelayanan, program ini juga menjadi bagian dari promosi kota. Wali Kota Maidi berharap para perantau bisa menjadi penyambung cerita tentang kemajuan Madiun di tempat tinggal mereka di luar kota.

"Kami ingin para perantau menjadi bagian dari pembangunan kota. Saat mereka kembali, mereka bisa melihat sendiri bahwa kotanya berubah lebih baik, dan itu jadi penyemangat," tutup Maidi. (Arg/Red)

0/Post a Comment/Comments