Plt. Karutan Ponorogo, Jumadi saat audiensi bersama Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko di Pringgitan, Kamis (17/4/2025). Foto: dok Humas Rupon
GARDAJATIM.COM: Dalam rangka menyambut Indonesian Prison Product and Arts Festival (IPPA FEST) 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo menyiapkan penampilan kesenian Reog oleh warga binaan sebagai wujud pembinaan berbasis budaya lokal.
Sebagai langkah sinergi, Plt. Kepala Rutan Ponorogo, Jumadi, didampingi jajaran struktural, melakukan audiensi dengan Bupati Ponorogo dan Kepala Dinas, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo pada Kamis, 17 April 2025. Pertemuan berlangsung di Pringgitan Rumah Dinas Bupati dan Kantor Disparpora.
“Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah agar Reog yang dibawakan warga binaan ini bisa menjadi kebanggaan bersama, serta membawa nama baik Ponorogo di kancah nasional,” ujar Jumadi.
Plt. Kepala Rutan Ponorogo, Jumadi, didampingi jajaran struktural, melakukan audiensi dengan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengapresiasi inisiatif ini dan menyatakan dukungannya.
“Ini adalah pembinaan yang luar biasa. Seni Reog bukan hanya hiburan, tapi juga sarana pembentukan karakter, kedisiplinan, dan cinta budaya,” kata Bupati.
Kepala Disbudparpora juga menegaskan komitmen untuk memberikan dukungan teknis demi menyukseskan penampilan Reog dari Rutan Ponorogo dalam festival tersebut.
Plt. Kepala Rutan Ponorogo, Jumadi, didampingi jajaran struktural, melakukan audiensi dengan Kadisbudparpora, Judha Slamet Sarwo Edy, di Gedung Kesenian.
Sebagai persiapan, Rutan telah membentuk Tim Kesenian Reog yang terdiri dari warga binaan dan dibina secara rutin oleh petugas.
Kegiatan ini sejalan dengan tujuan IPPA FEST sebagai ajang tahunan nasional yang menampilkan kreativitas dan karya seni warga binaan dari seluruh Indonesia.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Rutan Ponorogo optimistis dapat menghadirkan penampilan Reog yang membanggakan sekaligus memperkuat pelestarian budaya daerah di tingkat nasional. (Humas)
Editor: Redaksi
Posting Komentar