Jebakan Tikus Beraliran Listrik Berpotensi Menimbulkan Korban Jiwa | Senin 10 Maret 2025 | Foto : Humas
GARDAJATIM.COM: Polsek Kwadungan, Polres Ngawi, Polda Jatim, menggelar patroli dialogis guna mengedukasi para petani agar tidak menggunakan jebakan tikus beraliran listrik.
Patroli ini dilakukan di Desa Pojok, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 09.15 WIB.
Kapolsek Kwadungan AKP Iswahjoedi menjelaskan bahwa patroli tersebut dipimpin oleh Aiptu Arif bersama Aipda Bajuri S.H., Aipda Sunarto S.H., dan Bripka Budi S.H.
Mereka berdialog langsung dengan para petani untuk memberikan pemahaman tentang risiko jebakan listrik yang dapat mengancam keselamatan jiwa.
Jebakan tikus beraliran listrik telah menjadi perhatian serius karena berpotensi menimbulkan korban jiwa, baik bagi petani sendiri maupun masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, pihak kepolisian berupaya mencegah penggunaannya melalui pendekatan persuasif dan edukatif.
Selain memberikan imbauan kepada petani, patroli juga dilakukan di sejumlah objek vital, seperti toko emas dan pertokoan di Pasar Pojok, Kecamatan Kwadungan.
Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi tindak kriminal, khususnya pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) atau yang dikenal sebagai 3C.
Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan intensitas patroli guna memastikan keselamatan masyarakat dari jebakan tikus listrik dan potensi kejahatan lainnya.
“Kami akan terus melakukan patroli untuk memastikan tidak ada masyarakat yang menjadi korban akibat pemasangan jebakan tikus beraliran listrik. Selain itu, patroli di objek vital juga akan terus kami tingkatkan guna mencegah tindak kriminalitas,” ujarnya.
Diharapkan dengan adanya patroli rutin ini, hubungan antara masyarakat dan kepolisian semakin erat serta situasi keamanan di Kabupaten Ngawi, khususnya Kecamatan Kwadungan, tetap kondusif. (Hms/Kho)
Posting Komentar