Dokumentasi kegiatan penyambungan listrik untuk pompanisasi persawahan di Kelompok Tani Edi Peni 3, Desa Ngile, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan. Jum'at, 7 Maret 2025. (Sumber : dok. pln_up3ponorogo)
GARDAJATIM.COM: Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pembangkitan 3 (UP3) Ponorogo bersama PLN Grup membuktikan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kali ini, PLN UP3 Ponorogo bersama PLN Grup yang meliputi PLN Icon Plus, PLN Nusantara Power, dan PLN UPT Madiun sukses menuntaskan 100% target penyambungan listrik untuk pompanisasi sawah Cluster 1 yang tersebar di delapan titik yang ada di Kabupaten Pacitan pada hari Jum'at (7/3/2025).
Delapan titik tersebut di antaranya, Sido Dadi Desa Tokawi Nawangan, Poktan Jatimulyo 5 dan Gapoktan Jatimulyo Desa Jatigunung Tulakan, Sampurna Abadi Desa Kasihan Tegalombo, Manunggal Mukti Desa Bomo Punung, Poktan Edi Peni 1 dan Edi Peni 3 Desa Ngile Tulakan, serta Sri Rejeki Desa Piton Kecamatan Punung.
Lokasi kegiatan dilaksanakan di Kelompok Tani (Poktan) Edi Peni 3, RT 1 RW 9, Dusun Sumberejo, Desa Ngile, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan.
Dengan tersambungnya listrik, para petani kini dapat memanfaatkan sistem irigasi berbasis listrik yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Pompanisasi listrik menjadi solusi modern bagi sektor pertanian di kabupaten Pacitan, yang tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Hal ini diharapkan juga berdampak pada efisiensi biaya operasional sekaligus mendukung pertanian yang lebih ramah lingkungan.
Manager PLN UP3 Ponorogo, Suzana Zein, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dukungan PLN dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
"Kami berharap dengan tuntasnya sambungan listrik untuk pompanisasi Cluster 1 ini, produktivitas pertanian dapat meningkat dan kesejahteraan petani semakin membaik. PLN akan terus berkontribusi dalam menyediakan listrik yang andal untuk berbagai sektor, termasuk pertanian," kata Suzana.
Para petani yang tergabung dalam Poktan Edi Peni 3 pun menyambut baik program ini dengan penuh rasa syukur.
Sumarno, salah satu pengurus Poktan Edi Peni 3, mengungkapkan rasa terima kasih kepada PLN atas terealisasinya sambungan listrik untuk pompanisasi sawah bagi kelompoknya.
"Kami sangat berterima kasih kepada PLN karena dengan adanya listrik untuk pompanisasi ini, kami tidak lagi bergantung pada pompa diesel yang biaya operasionalnya tinggi. Sekarang pengairan sawah jadi lebih mudah, hemat biaya, dan hasil panen diharapkan meningkat," ucap Sumarno bahagia.
Selain itu, sebagai perusahaan berplat merah, PLN akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan tersedianya infrastruktur kelistrikan demi mendukung program strategis pemerintah terkait dengan ketahanan pangan nasional serta kemajuan sektor pertanian di Indonesia. (Ek)
Posting Komentar