Tiga narapidana Rutan Ponorogo dipindahkan ke Lapas Ngawi dengan pengawalan ketat untuk mengurangi overkapasitas.
GARDAJATIM.COM: Rutan Kelas IIB Ponorogo kembali melakukan pemindahan narapidana sebagai langkah mengatasi overkapasitas dan menjaga stabilitas keamanan, Sabtu (1/3/2025).
Tiga narapidana dipindahkan ke Lapas Kelas IIB Ngawi dengan pengawalan ketat dari petugas pemasyarakatan.
Pemindahan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur Nomor WP.15-PK.03.02-112 tertanggal 26 Februari 2025.
Proses pemindahan dimulai sejak pukul 05.30 WIB dan berjalan dengan aman serta terkendali.
Plt. Kepala Rutan Ponorogo, Jumadi, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk mengurangi tekanan akibat tingginya jumlah penghuni.
"Saat ini, Rutan Ponorogo dihuni oleh 281 warga binaan, padahal kapasitas idealnya hanya 107 orang. Dengan kondisi overkapasitas seperti ini, pemindahan menjadi solusi penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban," ujarnya.
Selain itu, Rutan Ponorogo terus berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur agar distribusi warga binaan ke lapas lain dapat berjalan lebih optimal
"Kami berharap langkah ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, baik bagi warga binaan maupun petugas," tambah Jumadi.
Pemindahan narapidana ini juga menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas pembinaan di Rutan Ponorogo.
Dengan jumlah penghuni yang lebih terkendali, program rehabilitasi dan pembinaan bagi warga binaan diharapkan dapat berjalan lebih efektif.
Ke depan, Rutan Ponorogo akan terus mengevaluasi kapasitas hunian dan berupaya mencari solusi terbaik agar kondisi di dalam rutan tetap kondusif.
Laporan pemindahan ini telah disampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
Dengan langkah ini, diharapkan kondisi di Rutan Ponorogo semakin tertib dan mendukung program pembinaan bagi warga binaan secara optimal. (Hms/Red)
Posting Komentar