FGD DPRD Magetan di Kota Madiun Tuai Kritik, Warga Soroti Efisiensi dan Dampaknya


Acara FGD DPRD Kabupaten Magetan di Kota Madiun | Selasa 25 Maret 2025 | Foto : Ist


GARDAJATIM.COM: Kontroversi mencuat setelah DPRD Kabupaten Magetan menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Kota Madiun saat berbuka puasa. 


Acara yang seharusnya menjadi wadah diskusi justru menuai kritik tajam karena digelar di luar wilayah Magetan, memicu pertanyaan tentang efisiensi dan dampaknya terhadap ekonomi lokal.


FGD yang berlangsung pada Selasa (25/3/2025) di Restoran Lombok Idjo, Jalan Kalimantan, Kota Madiun, menjadi sorotan setelah masyarakat mempertanyakan alasan pemilihan lokasi. 


Sukamto, salah satu warga Magetan, mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan tersebut.


“Kok neng Mediun ki opo neng Magetan gak enek panggon seng enak (kok di Madiun itu apa di Magetan tidak ada tempat yang enak-red),” ujar Sukamto dengan nada kritis.


Melalui media sosial, ia juga menyoroti bahwa masyarakat Magetan justru harus bepergian ke luar daerah untuk menghadiri diskusi yang membahas kepentingan mereka sendiri.


Pantauan di lokasi juga menunjukkan bahwa FGD berlangsung kurang kondusif. Suasana restoran yang ramai dengan pengunjung lain membuat diskusi tidak optimal. 


Ketua DPRD Magetan, Suratno, bahkan mengaku tidak mengetahui alasan pasti di balik pemilihan tempat tersebut, menyebut bahwa keputusan diambil oleh Sekretariat DPRD.


“Sebetulnya kan ini dari sekretariat sendiri yang menginisiasi,” ujarnya.


Sementara itu, Sekretaris DPRD Magetan, Endang, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi di Madiun bertujuan menciptakan suasana yang lebih segar dan fokus, terutama karena bertepatan dengan waktu ngabuburit.


"Atas masukan dari beberapa pihak, acara dilaksanakan di luar Magetan untuk memberikan suasana yang lebih fresh dan nyaman," ujarnya.


Meski demikian, alasan tersebut tidak cukup meredam kritik. Masyarakat menilai DPRD Magetan seharusnya lebih mempertimbangkan dampak kebijakan mereka terhadap daerah sendiri. 


Kejadian ini menjadi catatan penting agar ke depan, keputusan serupa lebih transparan dan berpihak pada kepentingan lokal. (Tim/Red)


0/Post a Comment/Comments