Sugiri Sancoko mendapatkan bucket bunga dari ketua DPRD Ponorogo sebagai ucapan selamat atas kembali terpilihnya sebagai Bupati Ponorogo. (Foto: Minul Anggraeni/gardajatim.com)
GARDAJATIM.COM: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo menggelar sidang paripurna penyampaian visi dan misi Bupati-Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030 pada Kamis (6/3/2025).
Sidang yang berlangsung di ruang paripurna Gedung DPRD Ponorogo ini menjadi momentum penting dalam menandai awal perjalanan kepemimpinan Sugiri Sancoko dan Lisdyarita untuk lima tahun ke depan.
Acara ini dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto.
Selain itu, sidang paripurna ini juga merupakan bagian dari tahapan pasca-Pilkada Serentak 2024, sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.4.3/4378/SJ Tahun 2025 tentang Penegasan dan Penjelasan Terkait Pelaksanaan Pilkada Serentak Nasional Tahun 2024.
Dalam kesempatan ini, Bupati Ponorogo terpilih, Sugiri Sancoko atau yang akrab disapa Kang Giri menyampaikan visi dan misinya sebagai kepala daerah periode 2025-2030.
Ia menegaskan bahwa lima tahun ke depan, pemerintahannya akan berfokus pada pembangunan Ponorogo yang lebih maju dan berdaya saing melalui berbagai inovasi dan kolaborasi dengan masyarakat.
Disisi lain, Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Dwi Agus Prayitno menyampaikan harapannya agar visi dan misi yang dipaparkan tidak hanya menjadi sekadar dokumen, tetapi benar-benar diwujudkan dalam kebijakan nyata.
“Kami di DPRD akan mendukung penuh program dan kegiatan pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat. Namun, tentu saja, fungsi pengawasan tetap akan kami jalankan," tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa penyampaian visi-misi ini merupakan tahapan akhir dari seluruh proses Pilkada.
“Lunas sudah semua tahapan, mulai dari proses di KPU hingga pengawasan oleh Bawaslu, kepolisian, dan TNI. Ini adalah proses terakhir sebelum kita benar-benar mulai bekerja,” ujarnya kembali.
Pria yang sering dipanggil Kang Wie ini juga menjelaskan bahwa, sebenarnya dalam agenda hari ini seharusnya ada prosesi serah terima jabatan (Sertijab), tetapi karena kepala daerah terpilih adalah petahana, maka prosesi tersebut ditiadakan.
“Periode sebelumnya 2021-2026, pasangan Pak Giri dan Bu Lis sudah memimpin. Kini mereka kembali terpilih untuk periode 2025-2030. Jadi, proses Sertijab tidak perlu dilakukan, tinggal penyampaian visi misi saja,” tambahnya.
Sugiri Sancoko menemui para awak media usai menyampaikan visi-misinya di sidang paripurna DPRD Ponorogo.
Lebih dari itu, dalam sambutannya, Kang Giri juga memaparkan visi besar Ponorogo lima tahun ke depan, yaitu Mewujudkan Ponorogo HEBAT (Harmonis, Elok, Bergas, Amanah, dan ber-Taqwa)
“Inti dari visi-misi yang kami gagas adalah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berinovasi dan bergotong-royong membangun Ponorogo yang lebih baik,” kata Kang Giri.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintahannya akan bergerak cepat dalam merealisasikan visi tersebut.
“Hari ini adalah jadwal terakhir penyampaian visi-misi kepala daerah sejak dilantik dan mengikuti retret. Pesannya sederhana, mari kita bergerak cepat, bergandeng erat menuju Ponorogo Hebat,” pungkasnya.
Dengan semangat baru dan komitmen yang kuat, Ponorogo siap melangkah ke masa depan yang lebih cerah.
Kini, masyarakat menantikan realisasi dari janji-janji yang telah disampaikan, akankah visi ini benar-benar terwujud. Warga Ponorogo tentu berharap kepemimpinan Sugiri Sancoko dan Lisdyarita di periode kedua dapat membawa perubahan nyata bagi daerah mereka dalam lima tahun ke depan.
Pewarta : Minul A
Editor : Redaksi
Posting Komentar