Ilustrasi
GARDAJATIM.COM: Aliansi Media Online (AMO) resmi dibentuk oleh sejumlah wartawan dari berbagai media online di Ponorogo pada awal tahun 2025.
Berpusat di Kota Reog tepatnya di jalan Pangeran Hidayatullah No.18, Kelurahan Kauman, Kecamatan Ponorogo, organisasi ini dibentuk untuk memperkuat peran jurnalis dalam menjaga independensi media serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.
Ketua AMO Kabupaten Ponorogo, Nanang Rianto menegaskan, bahwa AMO hadir sebagai wadah bagi jurnalis yang berkomitmen terhadap jurnalisme independen, kritis, dan bertanggung jawab.
"Kami ingin memastikan media tetap menjadi pilar keempat demokrasi. AMO tidak akan menjadi alat propaganda pihak tertentu, tetapi berperan sebagai pengawas kebijakan publik yang berpihak kepada kepentingan masyarakat," ujarnya.
Perkuat Fungsi Kontrol Sosial
Nanang menjelaskan, bahwa keberadaan media harus tetap berperan dalam menjalankan fungsi kontrol sosial. Salah satu fokus utama aliansi ini adalah mengawal kebijakan pemerintah dan memastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Kami melihat masih banyak keluhan masyarakat terkait pelayanan publik yang belum optimal. AMO akan menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah, mendorong birokrasi agar lebih transparan dan akuntabel," paparnya.
Bukan Oposisi, Tapi Mitra Konstruktif
AMO tidak berposisi sebagai oposisi pemerintah, tetapi sebagai mitra yang konstruktif. Organisasi ini akan mengapresiasi kebijakan yang baik, tetapi juga siap memberikan kritik jika ada kebijakan yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat.
"Kami tidak anti-pemerintah, tetapi kami ingin memastikan kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kepentingan rakyat. Media harus tetap independen, tidak boleh hanya menjadi corong kepentingan tertentu," tegas Nanang.
Bangun Kepercayaan Publik terhadap Media
Di era digital yang penuh dengan informasi hoaks dan berita yang berpihak pada kepentingan tertentu, AMO berkomitmen untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap media.
"Kami akan bekerja dengan standar jurnalistik yang tinggi, berbasis data, dan mengedepankan keberimbangan dalam pemberitaan. Media harus menjadi sumber informasi yang kredibel dan berintegritas," tambah Nanang.
Dengan diresmikannya Aliansi Media Online Ponorogo, diharapkan media di Ponorogo semakin berperan dalam menjaga demokrasi, mengawal kebijakan publik, serta memastikan pelayanan yang adil dan transparan bagi masyarakat. (Tim/Red)
Posting Komentar