Sesditjenpas Gun Gun Gunawan meresmikan Toko Pojok Hasil Karya Warga Binaan di Pasar Baru Bandung, didampingi Kakanwil Ditjenpas Jabar Kusnali.
Peresmian ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Sebelum peresmian, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat (Kakanwil Ditjenpas Jabar) Kusnali menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Direktur Utama PT. Dam Sawarga Maniloka Jaya, Rudy Kangdra.
Kerja sama tersebut bertujuan memperluas pemasaran produk hasil karya WBP dari berbagai Lapas dan Rutan di Jawa Barat.
Acara dihadiri para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Jawa Barat, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ditjenpas Jabar, serta mitra kerja.
Kegiatan semakin semarak dengan penampilan tarian kreasi Papua dari WBP Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung.
Sesditjenpas Gun Gun Gunawan menegaskan pentingnya memperluas pemasaran produk WBP.
"Semoga produk warga binaan dapat dikenal luas, tidak hanya di Bandung, tetapi juga di seluruh Indonesia. Ini menjadi motivasi bagi mereka agar siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang berguna," ujarnya.
Kakanwil Ditjenpas Jabar Kusnali menambahkan, produk karya WBP mencakup berbagai jenis, mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan.
"Kolaborasi ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta mendukung Delapan Misi Astacita Presiden RI. Mari bersama-sama memasarkan karya WBP," katanya.
Setelah peresmian, tamu undangan meninjau langsung berbagai produk unggulan di Toko Pojok.
Acara ditutup dengan bakti sosial berupa pembagian produk WBP kepada masyarakat sekitar. (Hms/Red)
Posting Komentar