14 atlet PSHT Cabang Ponorogo-Pusat Madiun, yang akan berlaga di Kejurprov Pencak Silat PSHT Jatim 2025 di GOR Jayabaya, Kediri.
Kejuaraan tersebut digelar di GOR Jayabaya, Kediri, pada Jumat hingga Minggu (21-23/2/2025) dan diikuti oleh 22 cabang PSHT se-Jawa Timur.
Manager Tim PSHT Cabang Ponorogo, Muhammad Hariadi menyatakan, bahwa 14 atlet yang terdiri atas 8 putra dan 6 putri tersebut telah menjalani persiapan intensif selama tiga bulan.
“Para atlet kami berusia 17 hingga 21 tahun, masuk kategori dewasa terbatas. Kami menargetkan juara umum dalam kejuaraan ini,” ujar Hariyadi, Selasa (18/2/2025) malam.
Manager Tim PSHT Cabang Ponorogo, Muhammad Hariadi (kanan) bersama Denny Aprisani (kiri).
Lebih lanjut, ia menjelaskan pentingnya kejuaraan ini sebagai tolok ukur menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
“Kalau sukses di Kejurprov, kita sudah punya gambaran di Porprov. Jadi, ini merupakan tolok ukur kemampuan atlet kami,” tambahnya.
Malam pelepasan 14 atlet yang akan berlaga di Kejurprov Pencak Silat PSHT Jatim 2025 di GOR Jayabaya, Kediri, oleh Moh. Komarudin, S.Ag., M.Si., di Padepokan PSHT Cabang Ponorogo.
Sementara itu, Ketua PSHT Cabang Ponorogo, Moh. Komarudin, memberikan semangat kepada para atlet saat pelepasan yang berlangsung di Padepokan PSHT Cabang Ponorogo, disaksikan oleh pengurus cabang dan ketua ranting.
“Kami berharap para atlet bisa memberikan yang terbaik dan pulang membawa medali emas untuk mengharumkan nama PSHT Cabang Ponorogo,” pungkasnya. (Hms/Fjr)
Posting Komentar