GARDAJATIM.COM: Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa bulan terakhir membuat sebagian kawasan lahan sawah di desa Semanten, kecamatan Pacitan, kabupaten Pacitan terendam air.
Puluhan hektar sawah milik warga setempat pun berubah menjadi lahan yang tidak produktif akibat genangan air yang terus-menerus.
Akibatnya, para petani tidak bisa menggarap sawahnya. Sehingga sawah yang semestinya bisa ditanami padi, kini terbengkalai karena terendam air setinggi kurang lebih satu meter.
Kondisi ini dimanfaatkan oleh pemuda desa setempat. Sawah yang terbengkalai tersebut diubah menjadi tempat pemancingan untuk warga sekitar.
Hal tersebut dilakukan sebagai sarana hiburan bagi warga sekitar. Kini sawah tersebut menjadi tempat pemancingan yang ramai dikunjungi warga, baik tua maupun muda berkumpul untuk memancing sembari bersosial antar tetangga.
Edi Blawong, salah satu pencetus ide pemancingan tersebut mengaku bahwa pengalihan fungsi sawah tersebut hanya bersifat sementara, sembari menunggu air yang menggenangi sawah surut.
"Tempat pemancingan ini hanya sementara dan hanya sebagai hiburan semata" ujar Edi, Rabu (5/2/2025).
Sementara itu, Kusno Sujarwo, salah satu pemilik lahan yang digunakan mengaku tidak keberatan jika sawahnya digunakan untuk tempat pemancingan.
"Tidak apa-apa sawah saya digunakan untuk memancing, lha wong saya juga ikut memancing. Yang penting semua warga senang," kata Kusno.
Di sisi lain, Syarifuddin selaku kepala desa setempat sangat mengapresiasi kreativitas warganya.
"Kreativitas dan inovasi masyarakat tentunya sangat penting untuk mengembangkan potensi desa, terlebih lagi generasi muda," tambah Syarifuddin. (Dika)
Pewarta : Fandika
Editor : Redaksi
Posting Komentar