Ketua Koperasi Rutan Ponorogo, Andik Eko Susilo, bersama pengurus menghadiri pertemuan Primkopasindo Jatim guna memperkuat peran koperasi dalam pemasyarakatan.
GARDAJATIM.COM: Ketua Koperasi Rutan Kelas IIB Ponorogo, Andik Eko Susilo, bersama pengurus koperasi Ahmad Fauzi menghadiri pertemuan Primer Koperasi Pemasyarakatan Indonesia (Primkopasindo) Kanwil Kemenkumham Jawa Timur pada Jumat (28/2/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Rutan Kelas I Surabaya ini menjadi ajang diskusi strategis bagi para pengurus koperasi dari seluruh UPT Pemasyarakatan di Jawa Timur.
Pertemuan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Kadiyono, yang menekankan pentingnya peran koperasi dalam sistem pemasyarakatan.
Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa setiap UPT wajib tergabung dalam Primkopasindo dan mengikuti kebijakan yang telah digariskan oleh Menteri.
"Yang abadi di dunia ini hanya perubahan. Barangsiapa tidak mengikuti perubahan, dia akan tergilas," tegas Kadiyono, menyoroti urgensi adaptasi dalam pengelolaan koperasi.
Merespons arahan tersebut, Ketua Koperasi Rutan Ponorogo, Andik Eko Susilo, menyampaikan bahwa pertemuan ini memberikan wawasan baru bagi pengelolaan koperasi pemasyarakatan.
"Kami siap menjalankan arahan yang telah diberikan dan berharap koperasi di Rutan Ponorogo semakin berkembang serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi para anggotanya,” ujar Andik.
Program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) terkait koperasi ini bertujuan untuk memperkuat kemandirian warga binaan dengan mengoptimalkan koperasi di setiap UPT Pemasyarakatan.
Dengan manajemen yang baik, koperasi dapat menjadi wadah produktif bagi warga binaan dalam mengasah keterampilan dan menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas.
Kadiyono juga menegaskan bahwa Primkopasindo memiliki peran strategis dalam pembinaan dan peningkatan kesejahteraan, baik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun petugas pemasyarakatan.
"Koperasi di lingkungan pemasyarakatan bukan hanya sekadar unit usaha, tetapi juga instrumen penting dalam membangun kemandirian WBP serta kesejahteraan pegawai. Kami ingin memastikan bahwa koperasi di setiap UPT dikelola secara optimal dan sesuai prinsip tata kelola yang baik," jelasnya.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan koperasi pemasyarakatan di Jawa Timur semakin berkembang dan mampu berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan serta pembinaan warga binaan. (Hms/Red)
Posting Komentar