Kadindik Ponorogo Dorong Guru ABK Jadi Pilar Pendidikan Inklusif

Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Drs. H. Nurhadi Hanuri, M.M.

GARDAJATIM.COM: Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo terus meningkatkan kualitas pendidikan inklusif dengan menggelar diklat bagi guru pembimbing khusus anak berkebutuhan khusus (ABK). 

Kegiatan berlangsung selama lima hari, mulai 17 hingga 21 Februari 2025, di Hall Gajah Mada, Ponorogo.

Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Drs. H. Nurhadi Hanuri, M.M., menjelaskan bahwa diklat ini diikuti oleh guru pembimbing khusus dari 52 lembaga pendidikan, baik TK, SD, maupun SMP negeri dan swasta yang memiliki siswa ABK.

"Melalui diklat ini, kami berharap seluruh peserta didik mendapatkan layanan pendidikan terbaik tanpa diskriminasi. Dengan begitu, potensi siswa ABK dapat tergali secara optimal," ujar Nurhadi saat membuka diklat pada Senin (17/2/2025).

Diklat guru ABK di Hall Gajah Mada, Ponorogo (17/2/2025).

Diklat ini menghadirkan narasumber yang menyampaikan 11 materi utama, antara lain kebijakan pendidikan nasional tentang pendidikan inklusif, konsep pendidikan inklusif, keberagaman peserta didik, teori belajar, metode terapi aplikatif pada PDBK, analisis perilaku ABK, serta identifikasi dan asesmen ABK.

Kadindik Ponorogo berharap melalui peningkatan kompetensi guru pembimbing khusus, siswa ABK dapat menjadi individu yang mandiri, percaya diri, dan berdaya.

"Kasih sayang kepada siswa ABK dapat diwujudkan dengan pendampingan yang sabar, ikhlas, dan tulus. Jangan pernah lelah memberikan dukungan untuk pengembangan potensi diri mereka," pungkasnya. (Hms/Red)

0/Post a Comment/Comments