Potongan video Ketua DPRD Pacitan, Dr. Arif Setia Budi, S.Sos.,MPA menghimbau kepada masyarakat untuk memberikan ucapan selamat menggunakan bibit tanaman hidup. (Sumber Instagram @asb_arifsetiabudi)
GARDAJATIM.COM: Menjelang pelantikan Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin Sumrambah sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan terpilih di Jakarta pada tanggal 20 Februari 2025 besuk, ketua DPRD Pacitan, Dr. Arif Setia Budi, S.Sos.,MPA menghimbau kepada masyarakat maupun instansi untuk memberikan ucapan selamat dengan menggunakan bibit tanaman hidup.
Bukan tanpa alasan himbauan tersebut. Menurutnya, tanaman hidup jauh lebih bermanfaat untuk jangka panjang ketimbang karangan bunga yang hanya bertahan beberapa hari, sebelum akhirnya berakhir di tempat sampah. Bahkan tren ini sudah dilakukan oleh kabupaten lain, salah satunya di kabupaten Ponorogo.
"Tanggal 20 besuk, mas Aji dan pak Gagarin ini mau dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih kembali di Jakarta. Oleh karenanya, biasanya dalam setiap kegiatan pelantikan itu banyak sekali masyarakat kita, para tokoh yang memberikan ucapan-ucapan selamat menggunakan karangan bunga," kata ASB, sapaan akrab Arif Setia Budi di salah satu video Instagramnya @asb_arifsetiabudi.
"Saya mencoba untuk mengucapkan menggunakan bibit. Bibit ini bisa menggunakan bibit kelapa atau cikal istilahnya orang Jawa, kemudian Alpukat, Durian atau bibit Kelengkeng dan lain sebagainya," lanjut ASB.
Lebih lanjut, bibit tanaman tersebut selain memiliki nilai kemanfaatan untuk masyarakat luas juga lebih ekonomis.
Untuk itu, ia menghimbau agar masyarakat memberi ucapan selamat menggunakan bibit tanaman. Hal itu untuk menjadikan Pacitan sebagai kabupaten hijau.
"Bibit tanaman ini selain bermanfaat juga lebih murah dan ekonomis. Untuk itu, mari kita sebagai masyarakat Kabupaten Pacitan, kita ciptakan Pacitan menjadi kabupaten hijau (green city), supaya udaranya sehat dan ekosistemnya terjaga," tegas ASB.
Pihaknya berharap, tren ucapan selamat menggunakan karangan bunga diganti dengan bibit tanaman ini tidak hanya terjadi saat momen pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan saja, tetapi juga di momentum perayaan yang lain.
"Kalau bunga kan langsung habis itu, nah kalau bibit kan bisa ditanam siapa saja yang mau nanam, jadi tidak sia-sia. Dan inilah apa yang namanya lebih bermanfaat untuk alam semesta Pacitan," pungkasnya. (Ek)
Posting Komentar