Massa aksi membakar ban di depan Pendopo Kabupaten sebagai bentuk protes kepada pemerintah. (FOTO: Eko Purnomo/Garda Jatim).
GARDAJATIM.COM: Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Pacitan melalukan aksi demontrasi di depan Pendopo dan Gedung DPRD Pacitan untuk menyampaikan aspirasi dan protes terhadap kebijakan pemerintah.
Aksi mahasiswa tersebut digelar pada hari Selasa (25/2/2025) dimulai kurang lebih pukul 10.00 WIB. Para demonstran datang menggunakan mobil pickup dan diikuti rombongan ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi mahasiswa yang ada di kabupaten Pacitan.
Salah satu koordinator aksi lakukan orasi di depan pendopo kabupaten Pacitan. Selasa, 25 Februari 2025. (FOTO: Eko Purnomo/Garda Jatim).
Setidaknya ada 3 tuntutan yang di suarakan oleh aliansi mahasiswa. Mulai dari kebijakan efisiensi anggaran, evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG), dan evaluasi terkait dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pacitan yang tahun sebelumnya sempat mengalami penurunan.
Dalam orasinya, para mahasiswa tersebut tegas mengatakan, menolak Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait dengan efisiensi anggaran.
Selain itu, aliansi mahasiswa juga menyoroti adanya program MBG yang dinilai membebani fiskal negara, tetapi penyaluranya tidak tepat sasaranya.
Bahkan program ini justru diterapkan di sekolah-sekolah elit, bukan di daerah terpencil yang lebih membutuhkan.
"Di Kabupaten Pacitan sejauh ini, program MBG yang seharusnya diterapkan di sekolah-sekolah pinggiran, namun justru diberikan di sekolah-sekolah elit, itu juga patut dievaluasi," ucap Al Ahmadi, salah satu koordinator aksi dalam orasinya.
Aksi demonstrasi ini menjadi pertanda bahwa mahasiswa di Pacitan selalu mengawal kebijakan publik dan berbagai program strategis lainnya, baik yang dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. (Ek)
Posting Komentar