Abdi Dalem Kraton Surakarta dari PKHN Klaten berdoa khidmat di Makam Sunan Pandanaran, Bayat, Klaten. (Foto: Ist)
GARDAJATIM.COM: Perkumpulan Kusumo Hondrowino Nusantara (PKHN) cabang Kabupaten Klaten, yang beranggotakan Abdi Dalem Kraton Surakarta, menggelar kegiatan sadranan (ziarah makam) di Makam Sunan Bayat Ki Ageng Pandanaran (Sunan Pandanaran) di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (26/2).
Kegiatan ini dilakukan atas izin Raja Kraton Surakarta, SSISKS Pakoe Boewono XIII, dan diikuti oleh sedikitnya 20 Abdi Dalem.
Para peserta mengenakan pakaian adat Kraton Surakarta serta membawa kembang sekar dan bunga sedap malam.
Mereka berjalan beriringan dari lokasi transit menuju makam dengan membawa bendera Kraton Surakarta dan PKHN.
Dilansir dari Indonesiabuzz.com, Ketua PKHN Klaten, KRAT G. Budyanto Nugroho Kartoyosonagoro, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan PKHN selalu mendapat izin dari SSISKS Pakoe Boewono XIII dan Permaisuri Kraton Surakarta, GKR Pakoe Boewono, selaku Ketua Umum PKHN.
"Apapun kegiatan kami, harus mendapatkan izin dari Sinuhun dan Prameswari Dalem. Jadi, apabila kami berkegiatan, itu berarti kami telah mengantongi izin dari keduanya," ujarnya.
Sebagai informasi, Sunan Bayat Ki Ageng Pandanaran adalah salah satu penyebar agama Islam di wilayah Tembayat, Klaten, pada masa Kerajaan Demak di bawah pemerintahan Sultan Trenggono.
Ia juga dikenal sebagai murid Sunan Kalijaga dan memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di Jawa Tengah. (Red)
Posting Komentar