Perwakilan dari Yonif 501/BY dan Wartawan melakukan jabat tangan sebagai simbol deklarasi damai. Senin (20/1/2025).
GARDAJATIM.COM: Batalyon Infanteri (Yonif) 501/BY menggelar video conference (vicon) untuk kembali membangun komunikasi dalam penyelesaian kasus pemukulan wartawan yang terjadi sembilan tahun lalu.
Acara ini bertujuan mempererat hubungan antara Yonif 501/BY dan media lokal. Meskipun sempat terganggu, selama ini hubungan baik terus berusaha dijaga dalam semangat profesionalisme dan keutuhan kerja sama.
Suasana Video Conference Yonif 501/BY dan Media Lokal Madiun membahas resolusi konflik dan sinergi kedepan.
Dalam sambutannya melalui Vicon, Danyonif 501/BY menekankan pentingnya sinergi antara media dan TNI dalam menjaga persatuan dan keutuhan negara.
"Kami percaya, media adalah mitra strategis dalam membangun bangsa. Hubungan baik antara Yonif 501/BY dan media telah terjalin dengan kokoh, dan kami berkomitmen untuk terus menjaga komunikasi yang harmonis demi mendukung keutuhan negara," ungkap Danyonif dengan penuh semangat.
Serma Budi Permana, yang terlibat dalam insiden tersebut menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada wartawan, terutama kepada Sdr. Sonny sebagai korban dalam peristiwa itu.
"Kami menyesal atas tindakan yang kami lakukan sembilan tahun lalu. Kami dengan tulus meminta maaf kepada Sdr. Sonny dan seluruh rekan-rekan media atas kejadian tersebut," ucapnya dengan nada penuh penyesalan.
Perwakilan wartawan Madiun, Sdr. Iwan, menegaskan bahwa hubungan dengan Yonif 501/BY kini semakin erat seiring waktu.
"Kejadian ini menjadi pembelajaran bersama. Masalah sudah selesai, dan sekarang hubungan kami dengan Yonif 501/BY semakin harmonis. Kami yakin, ke depan, sinergi yang lebih kuat dapat terbangun," kata Sdr. Iwan penuh optimisme.
Sdr. Sonny, yang menjadi korban dalam insiden tersebut, turut memberikan pernyataan dalam forum ini.
Ia mengapresiasi niat baik Yonif 501/BY dalam menyelesaikan masalah secara damai.
"Saya sangat menghargai langkah ini. Awalnya saya tidak menyadari dampak besar dari insiden tersebut, namun saya bersyukur kini hubungan kami dengan Yonif 501/BY sangat baik. Ini adalah awal yang baik untuk kerja sama yang lebih profesional," tutur Sdr. Sonny.
Acara ini juga menjadi simbol nyata dari komitmen kedua belah pihak untuk menyelesaikan konflik secara damai dan membangun hubungan yang lebih baik.
Yonif 501/BY dan para wartawan berharap, momentum ini dapat menjadi pondasi kokoh untuk kerja sama yang lebih harmonis dan profesional di masa mendatang.
Dengan semangat rekonsiliasi dan kerja sama, kedua pihak berjanji untuk terus menjaga hubungan yang saling mendukung, menguatkan peran masing-masing dalam membangun bangsa, dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Pewarta : Muzayyinnur
Editor : Redaksi
Posting Komentar