Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita saat menginap di Desa Pohijo, Kecamatan Sampung, Ponorogo.
GARDAJATIM.COM: Konsep wisata berbasis desa semakin berkembang di Ponorogo. Salah satunya di Desa Pohijo, Kecamatan Sampung, yang kini menawarkan pengalaman menginap dengan nuansa pedesaan yang asri.
Wisata yang digagas oleh Taufikirohman, pria kelahiran 1993 asli Pohijo, ini resmi dibuka pada Sabtu (25/1/2025) dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita.
Grand opening ini menjadi momen penting, di mana Lisdyarita tidak hanya meresmikan wisata tersebut, tetapi juga turut merasakan pengalaman menginap di lokasi.
Lokasi penginapan Desa Pohijo tampak depan.
Paket Wisata Khas Desa
Wisata ini menawarkan paket menginap satu malam dengan berbagai aktivitas yang memperkenalkan kehidupan pedesaan.
Untuk rombongan dengan jumlah lebih dari 20 orang, pengelola menyediakan hiburan seni Reog Ponorogo.
Namun, Fiki sapaan akrab Taufikirohman, menegaskan bahwa pertunjukan Reog tidak akan digelar setiap hari.
"Kami ingin bersinergi dengan pemerintah desa untuk membuat panggung pertunjukan kesenian Reog. Namun, tidak setiap hari menampilkan Reog secara penuh. Mungkin hanya gamelan-gamelan, dan jika ada momen khusus, baru menampilkan Reog secara lengkap," jelas Fiki, Rabu (29/1/2025).
Hiburan seni reog di sekitar penginapan Desa Pohijo.
Selain hiburan seni, wisatawan juga diajak untuk merasakan langsung aktivitas warga desa, seperti menjelajahi lingkungan sekitar, memetik bahan makanan di kebun, hingga memasak sendiri.
Bahan-bahan seperti sayur dan buah sudah disediakan di lokasi, sehingga wisatawan bisa merasakan sensasi memasak dari hasil panen sendiri.
Kamar tidur untuk 2 orang.
Harga dan Fasilitas
Dengan tarif Rp150.000 per orang, wisatawan akan mendapatkan berbagai fasilitas, seperti:
• Akomodasi: 1 kamar untuk 2 orang
• Konsumsi: Welcome drink (jeruk sereh), teh/kopi malam, makan malam dengan ayam panggang, kopi/teh pagi, sarapan pecel + lele + telur, dan air mineral
• Aktivitas Wisata: Jalan pagi ke Umbul Gemblung, panen lele, panen telur ayam, memasak sendiri
• Hiburan: Seni Reog (untuk rombongan 20 orang ke atas)
• Tour Guide & Dokumentasi Foto/Video
Dengan dibukanya wisata menginap ini, Fiki owner Reog Cafe ini berharap dapat mengangkat nama Desa Pohijo sebagai destinasi wisata unggulan di Ponorogo.
"Desa kami memiliki potensi besar, dan melalui wisata ini, kami ingin memperkenalkannya lebih luas," pungkasnya.
Wisata ini juga didukung oleh pengembangan ekosistem pariwisata di Ponorogo.
Dengan konsep yang mengedepankan kearifan lokal dan keindahan alam, wisata menginap di Desa Pohijo menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan desa yang autentik. (Mit)
Posting Komentar