Virus HMPV Merebak di China, Kemenkes Imbau Warga Indonesia Waspada

Waspada Virus HMPV: Kemenkes Imbau Masyarakat Indonesia Tetap Jaga Kesehatan, Sabtu (04/01/2025) Foto: Wikipedia


GARDAJATIM.COM: Virus Human Metapneumovirus (HMPV) tengah menjadi perhatian dunia setelah terjadi lonjakan kasus di China pada akhir 2024. 


HMPV, yang umumnya menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan, kini menyebabkan kekhawatiran karena kemampuannya untuk berpotensi memicu bronkiolitis dan pneumonia pada kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, serta individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.


Menyikapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) mengeluarkan imbauan untuk masyarakat Indonesia agar tetap waspada namun tidak panik. 


"Kami terus memantau perkembangan situasi wabah ini di China dan sudah memperkuat pengawasan di pintu-pintu masuk negara. Masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan, dan menggunakan masker jika merasa tidak sehat," ujar Juru Bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril, Sabtu (04/01/2025).


Pemerintah Indonesia juga telah meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pengawasan lebih ketat di bandara dan pelabuhan untuk mencegah masuknya virus ini ke tanah air. 


Meskipun hingga saat ini belum ada laporan terkait kasus HMPV di Indonesia, pihak Kemenkes tetap menghimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi resmi dan menghindari tempat keramaian jika mengalami gejala flu.


Gejala yang umumnya timbul akibat infeksi HMPV meliputi batuk, demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, kelelahan, serta nyeri otot. 


Pada beberapa kasus, terutama pada individu dengan daya tahan tubuh lemah, infeksi ini bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius seperti bronkiolitis atau pneumonia, yang menyebabkan kesulitan bernapas dan penurunan kadar oksigen dalam darah. 


Oleh karena itu, pihak Kemenkes mengingatkan agar siapa pun yang merasakan gejala tersebut segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat.


Lebih lanjut, pihak Kemenkes menyarankan masyarakat untuk segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat jika merasa mengalami gejala yang mencurigakan. 

0/Post a Comment/Comments