Satgas Pangan Ngawi Pantau Stok Daging Sapi dan Cegah Penyebaran Virus PMK

Harga Stabil, Konsumsi Menurun Akibat Kekhawatiran Virus PMK | Rabu 15 Januari 2025 | Foto: Kholis

GARDAJATIM.COM: Satgas Pangan Polres Ngawi bersama Dinas Peternakan Kabupaten Ngawi melakukan inspeksi terhadap stok dan harga daging sapi di Pasar Besar Ngawi. 

Langkah ini diambil guna merespons kekhawatiran masyarakat terkait potensi penyebaran kembali virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah tersebut.  

Berdasarkan hasil pengecekan, stok daging sapi di Pasar Besar Ngawi masih mencukupi dan pasokan didistribusikan dari Tempat Pemotongan Hewan (TPH) setempat. 

Meski harga daging sapi terpantau stabil, konsumsi daging sapi di masyarakat mengalami penurunan sejak Desember 2024. 

Penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran terhadap berita penyebaran virus PMK, yang mendorong masyarakat beralih ke daging ayam.  

Selain memantau pasar, tim juga mengunjungi sejumlah peternakan sapi di wilayah Ngawi. Ditemukan kasus sapi yang terindikasi terinfeksi virus PMK dengan gejala seperti penurunan nafsu makan dan keluarnya lendir dari mulut serta hidung. 

Sebagai langkah pencegahan, peternak setempat telah mengisolasi sapi baru yang berasal dari luar daerah dan melakukan vaksinasi mandiri.  

Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang. 

"Kami mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan kandang, mematuhi imbauan dari Dinas Peternakan, serta rutin melakukan vaksinasi dan penyemprotan disinfektan," ujar Kapolres dalam keterangannya kepada media, Rabu (15/1/2025).  

Menurut data Dinas Peternakan Kabupaten Ngawi, hingga 7 Januari 2025, terdapat 707 hewan yang terinfeksi virus PMK. 

Pemerintah terus mempercepat langkah pencegahan melalui vaksinasi sapi sehat dan penyemprotan disinfektan di area peternakan.  

Satgas Pangan Polres Ngawi dan Dinas Peternakan berkomitmen memantau situasi di lapangan secara intensif. 

Diharapkan, dengan berbagai upaya ini, penyebaran virus PMK dapat ditekan, kepercayaan masyarakat terhadap konsumsi daging sapi kembali meningkat, dan kestabilan perekonomian peternakan tetap terjaga.  

Pewarta : Kholis
Editor: Redaksi





0/Post a Comment/Comments