Pimpinan Ponpes di Ponorogo Dilaporkan Atas Dugaan Kasus Asusila, Korban: "Saya Dihipnotis"

Pintu masuk Ponpes Darut Tilawah di Desa Muneng, Kecamatan Balong, Ponorogo, (Foto: dok. Gardajatim.com)

GARDAJATIM.COM: Pimpinan Pondok Pedati, Pondok Pesantren (Ponpes) Darut Tilawah di Desa Muneng, Kecamatan Balong, Ponorogo, Ustadz RMD, diduga terlibat kasus tindak asusila.

Dugaan ini mencuat setelah laporan korban, Melati (nama samaran) 33 tahun, warga Ponorogo, masuk ke Polres Ponorogo pada Jumat (27/12/2024).

Melati mengaku mengalami pelecehan seksual sebanyak tiga kali.

Ia menyatakan bahwa dirinya dihipnotis sebelum menjadi korban tindak asusila tersebut.

"Pelecehan pertama tangan saya dipegang dan diarahkan untuk memegang itunya pelaku (kemaluan*red). Kejadian kedua tubuh saya digerayangi, dan yang ketiga saya dipaksa melakukan hubungan suami istri di rumah kontrakan yang saya tempati," ungkap Melati saat ditemui media pada Rabu (8/1/2025).

Menanggapi laporan ini, Ustadz RMD yang diketahui memiliki lima anak membantah semua tuduhan tersebut.

Ia juga mengaku belum menerima panggilan resmi dari pihak kepolisian.

“Saya belum menerima panggilan dari Polres Ponorogo,” ujar Ustadz RMD di kediamannya, Rabu (8/1/2025).

Ia menyatakan tidak mengetahui detail laporan yang disampaikan korban, namun membenarkan telah mendengar informasi tentang adanya laporan tersebut.

“Saya sudah dengar kabar soal laporan itu sejak seminggu lalu dari teman saya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ponorogo, Ipda Andik Candra Hermawan, membenarkan adanya laporan dugaan tindak asusila tersebut. 

Pihaknya kini tengah mendalami kasus tersebut dan memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan.

“Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dan telah memanggil sejumlah saksi,” ujar Ipda Andik kepada media.

Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama mengingat status Ustadz RMD pada waktu itu pimpinan sebuah pondok pesantren. (Fjr)

0/Post a Comment/Comments