GARDAJATIM.COM: Pengajian Muhammad Iqdam Khalid (Gus Iqdam) yang di gelar di Alun-alun kota Pacitan, Selasa malam (28/1/2025) membawa berkah untuk masyarakat kabupaten Pacitan, terutama untuk para pedagang UMKM.
Pasalnya, pengajian yang dilaksanakan dalam rangka hari jadi Kabupaten Pacitan yang ke-280 tersebut tidak hanya menghadirkan pengunjung dan jamaah dari kabupaten Pacitan saja. Tetapi pengajian yang mendatangkan pimpinan pondok pesantren Sabilu Taubah tersebut juga disambut antusias oleh jamaah dari luar kota Pacitan.
Namun ternyata, masih ada sejumlah keluhan terutama dari para pedagang UMKM. Para pelaku UMKM yang ikut membuka lapak di area Alun-alun Pacitan tersebut awalnya mengeluh lantaran mahalnya tarif untuk ikut membuka lapak di stand yang telah di sediakan.
Salah satu pedagang menyatakan bahwa, biaya untuk membuka lapak di acara tersebut dipatok sebesar Rp250 ribu rupiah. Ia juga mengeluhkan adanya tarif antara pedagang lokal dan luar kota yang di samaratakan.
Para pedagang menilai biaya tersebut tergolong mahal, hal itu mengingat keuntungan yang di dapat dalam satu malam belum tentu sebesar itu.
Hal itu coba dijelaskan oleh Asdam, koordinator lapak acara pengajian Gus Iqdam di alun-alun Pacitan. Ia mengatakan bahwa lapak-lapak tersebut awalnya tidak di fasilitasi dari panitia pengajian, tetapi atas inisiatif dan kesepakatan dari para pedagang UMKM sendiri.
"Pedagang UMKM itu mau berjualan di acara Gus Iqdam, karena tidak ada fasilitas dari panitia, maka para UMKM inisiatif untuk menyediakan fasilitas secara mandiri. Besarannya itu ya disepakati oleh para pedagang," ujar Asdam saat dihubungi via telepon.
Lebih lanjut, setelah adanya sedikit polemik tarif tersebut, Asisten 1 Pemkab Pacitan, Khemal Pandu Pratikna pun angkat bicara. Ia menjelaskan bahwa, atas petunjuk dari Bupati Pacitan, pembiayaan tersebut di tanggung oleh Pemkab.
"Terkait pedagang yang meminta fasilitas terop dan listrik, yang kemudian mereka sepakat untuk patungan senilai Rp 250 ribu per lapak. Akhirnya atas petunjuk Bupati, karena ini acara bersama Pemkab Pacitan, maka semua pembiayaan di tanggung oleh Pemkab, dan uang yang sudah terkumpul dari pedagang, semua akan dikembalikan," jelasnya.
Meskipun masih terjadi sedikit kekurangan dalam pelaksanaan acara tersebut, tetapi acara tampak berjalan dengan lancar.
Panitia juga menghimbau kepada seluruh jamaah yang hadir agar memperhatikan keamanan barang berharganya masing-masing. Hal itu dikarenakan sampai dengan pukul 20.00 WIB sudah terjadi laporan kehilangan 5 buah handphone dari para jamaah.(Ek)
Posting Komentar