Fokus pada Pertanian Organik dan Peningkatan Kualitas Pendidikan | Senin 27 Januari 2025 | Foto : Minul Anggraeni
GARDAJATIM.COM: Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ponorogo menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) I tahun 2025 sekaligus melantik pengurus lembaga PCNU Ponorogo periode 2024–2029.
Acara yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Senin (27/1/2025), ini dibuka langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara program kerja PCNU dan Pemkab untuk mendukung pembangunan daerah.
Sugiri Sancoko, yang akrab disapa Kang Giri, berharap hasil Muskercab dapat menjadi landasan kerja yang selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Ponorogo, terutama melalui penyelarasan dengan dinas-dinas terkait.
Ia menilai bahwa kolaborasi ini akan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan.
“Alangkah indahnya jika produk dari PCNU Ponorogo bisa dipadukan dengan program kerja Pemkab sebagaimana tertuang dalam Nawa Dharma Nyata,” ujar Kang Giri.
Salah satu fokus utama Pemkab adalah pengembangan pertanian organik yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani dengan menekan biaya produksi dan menghasilkan produk berkualitas.
Selain itu, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga menjadi prioritas, terutama melalui kerja sama dalam bidang pendidikan untuk mengurangi angka putus sekolah.
“Persoalan putus sekolah juga diharapkan akan terus berkurang,” tambah Kang Giri.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa keputusan Muskercab PCNU akan dipertimbangkan sebagai masukan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Ponorogo.
Dengan begitu, program yang dirancang PCNU dapat menjadi bagian integral dalam perencanaan pembangunan daerah yang lebih tepat sasaran.
“Objek dari Muskercab PCNU dan program pembangunan Ponorogo adalah sama, yaitu rakyat atau umat,” tegas Kang Giri.
Sementara itu, Ketua PCNU Ponorogo, Idam Mustofa, menyampaikan pesan kepada pengurus yang baru dilantik untuk segera bekerja.
Ia menekankan bahwa Muskercab, sesuai AD/ART organisasi, harus menjadi ajang untuk merumuskan solusi atas berbagai permasalahan di masyarakat.
“Belum dilantik saja sudah banyak yang bekerja, apalagi setelah dilantik. Batik Ngrukupi mejo wis dilantik Ndang podho kerjo,” ungkap Idam.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari Pemkab Ponorogo dan berharap hasil Muskercab dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
“Bupati sudah membuka pintu untuk PCNU. Hasil keputusan Muskercab diharapkan menjadi sumbangsih dalam membangun Ponorogo,” tutup Idam.
Dengan sinergi antara PCNU Ponorogo dan Pemkab, harapan untuk menciptakan program kerja yang tepat sasaran semakin terbuka lebar.
Melalui Muskercab ini, PCNU tidak hanya memperkuat internal organisasi, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan daerah, terutama dalam bidang pertanian dan pendidikan.
Pewarta: Minul Anggraeni
Editor: Redaksi
Posting Komentar