Masyarakat Diminta Melapor Jika Kehilangan Anggota Keluarga | Jumat 24 Januari 2025 | Foto: Kholis
GARDAJATIM.COM: Kepolisian Resor (Polres) Ngawi hingga saat ini belum berhasil mengungkap identitas perempuan korban mutilasi yang ditemukan di selokan Desa Dadapan.
Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, mengungkapkan bahwa penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap kasus yang menggemparkan ini.
"Kami berharap dalam waktu dekat identitas korban dapat segera diketahui," ujar Joshua.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk melapor jika ada anggota keluarganya yang hilang dengan ciri-ciri tertentu.
Joshua mengungkapkan beberapa ciri-ciri korban yang telah teridentifikasi:
- Jenis Kelamin: Perempuan
- Tinggi Badan: 152 cm
- Usia: Diperkirakan 20–35 tahun
- Warna Kulit: Kuning langsat cenderung putih
Aksesori:
- Tindik di atas pusar
- Tahi lalat di atas pinggang kiri
- Gelang tali hitam dengan bandul dua lingkaran menyerupai emas
- Tali kucir rambut di tangan kanan
- Sandal merk Junkut berpola Dior
Korban terakhir kali mengenakan rok hitam ukuran L, selimut bermotif lurik garis-garis, dan ditemukan dalam koper merah jambu bermerk Rainder.
"Jika ada masyarakat yang mengenali ciri-ciri tersebut, segera lapor ke Polres Ngawi atau kantor polisi terdekat," pinta Joshua.
Berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami kekerasan sebelum meninggal. Beberapa bagian tubuhnya ditemukan terpotong, di antaranya:
- Kepala
- Kaki kiri terpotong hingga pangkal paha
- Kaki kanan terpotong hingga lutut
Joshua menjelaskan, terdapat resapan darah di sekujur tubuh korban, yang mengindikasikan adanya kekerasan sebelum korban meninggal dunia.
Penyebab kematian disimpulkan akibat afiksia atau kekurangan napas yang kemungkinan disebabkan oleh cekikan atau luka potong di leher.
Hingga kini, polisi belum dapat memastikan apakah selokan Desa Dadapan merupakan lokasi pembunuhan atau hanya tempat pembuangan mayat.
"Ada indikasi kuat bahwa TKP awal berada di luar wilayah hukum Polres Ngawi," terang Joshua, Jumat (25/01/2025).
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan terus mendalami keterangan yang relevan dengan kasus ini.
Semua barang bukti saat ini diamankan di Mapolres Ngawi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Kasat Reskrim kembali menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam kasus ini.
"Kami harap masyarakat segera melapor jika memiliki informasi terkait korban atau kejadian ini," tutup Joshua.
Pewarta: Kholis
Editor: Redaksi
Posting Komentar