Mendikdasmen Pertimbangkan Ujian Nasional Diberlakukan Kembali

Ilustrasi pelaksanaan Ujian Nasional di sekolah 

GARDAJATIM.COM: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) memberikan sinyal kuat bahwa Ujian Nasional (UN) mungkin akan kembali diadakan pada tahun 2026. 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menegaskan bahwa, meskipun konsep UN telah siap, pelaksanaannya masih memerlukan kajian mendalam dan penyesuaian dengan kebutuhan sistem pendidikan nasional.

Dalam pernyataan yang disampaikan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Abdul Mu'ti memastikan bahwa UN tidak akan diterapkan pada tahun 2025.

“Secara konsep, UN sudah siap. Namun, pelaksanaannya masih perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pendidikan kita,” ujarnya.

Wacana ini memicu diskusi dan bahan perbincangan di kalangan masyarakat, baik secara langsung maupun di media sosial. 

Beberapa pihak menyambut optimisme kembalinya UN sebagai alat evaluasi standar pendidikan nasional yang dapat memetakan kualitas pembelajaran di berbagai daerah. 

Namun, ada juga yang mempertanyakan kesiapan infrastruktur pendidikan, terutama untuk memastikan pelaksanaan UN yang adil dan merata di seluruh Indonesia.

Komisi X DPR RI turut merespons wacana ini dan merencanakan untuk meminta klarifikasi lebih lanjut dari Mendikdasmen.

Mereka menyoroti pentingnya transparansi pemerintah dalam menyusun kebijakan ini, termasuk memastikan bahwa UN relevan dengan kebutuhan peserta didik saat ini.

Pemerintah menegaskan bahwa kebijakan ini tidak akan dilakukan secara tergesa-gesa. Kajian mendalam tengah dilakukan untuk memastikan bahwa UN dapat memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan. 

Proses kajian ini melibatkan evaluasi efektivitas pelaksanaan UN di masa lalu, penyesuaian dengan kurikulum terbaru, serta kesiapan teknis untuk menghindari permasalahan seperti yang pernah terjadi sebelumnya.

Abdul Mu'ti juga menyebutkan bahwa pelaksanaan UN nantinya akan disesuaikan dengan kondisi sistem pendidikan Indonesia yang terus berkembang. 

Pemerintah akan terus mendengar masukan dari berbagai pihak untuk memastikan kebijakan ini dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

Wacana kembalinya UN ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Pemerintah dan masyarakat kini menunggu hasil kajian final yang akan menentukan apakah UN benar-benar menjadi solusi terbaik untuk menjawab tantangan pendidikan di era modern.

Dengan segala dinamika yang terjadi, langkah ini diharapkan tidak hanya berfokus pada evaluasi, tetapi juga pada pengembangan potensi siswa secara menyeluruh.


Pewarta : Muzayyinnur
Editor : Redaksi

0/Post a Comment/Comments