Nala Zakia Alfara Dysa di lokasi Bumi Perkemahan Bukit Sekipan.
GARDAJATIM.COM: Nala Zakia Alfara Dysa, mahasiswa semester 6 dari jurusan Tadris IPA IAIN Ponorogo, baru-baru ini berbagi pengalaman seru tentang kegiatannya camping di Bumi Perkemahan Bukit Sekipan.
Lokasi yang menawarkan keindahan alam dan fasilitas lengkap untuk para pengunjung ini terletak di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Sejak semester 4, Nala mengaku telah jatuh cinta pada kegiatan camping, dan Bukit Sekipan menjadi salah satu tempat favoritnya.
"Saya sangat menikmati alam, dan Bukit Sekipan menawarkan suasana yang tenang dan fasilitas yang memadai untuk camping. Tempat ini sangat cocok untuk para pemula karena sudah dilengkapi dengan tempat untuk mendirikan tenda yang nyaman," kata Nala kepada Gardajatim.com, Minggu (5/1/2025).
Beberapa tenda camping.
Bumi Perkemahan Bukit Sekipan memang dikenal dengan fasilitas yang ramah bagi para camper.
Di tempat ini, pengunjung dapat memilih fasilitas camp VIP, di mana tenda sudah disediakan dan siap pakai, atau membawa perlengkapan tenda sendiri bagi yang memilih opsi non-VIP.
Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas kamar mandi yang bersih, warung makan untuk membeli logistik, serta kayu bakar untuk memasak atau sekadar menghangatkan diri.
Menurut Nala, Bukit Sekipan tidak hanya cocok untuk kegiatan camping, tetapi juga disediakan area outbound dan berbagai kegiatan rekreasi lainnya.
"Tempat ini sangat cocok untuk acara keluarga atau teman yang ingin menikmati alam tanpa harus mendaki gunung yang berisiko. Bahkan ada pemandu yang siap membantu jika ada kesulitan," jelasnya.
Suasana Bukit Sekipan.
Akses menuju Bukit Sekipan juga sangat mendukung, aman untuk semua jenis kendaraan.
"Akses dari Ponorogo ke Bukit Sekipan sudah sangat baik, aman untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, jadi sangat mudah dijangkau," imbuhnya.
Dengan tarif yang sangat terjangkau, hanya Rp 25.000 per orang untuk camping, Bukit Sekipan menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin berlibur di alam terbuka.
Bagi Nala, kegiatan camping menjadi momen untuk melarikan diri sejenak dari rutinitas kuliah dan pekerjaan, sekaligus menikmati kedamaian alam yang bisa memberikan ketenangan bagi pikiran. (Fjr)
Posting Komentar