Kereta Garuda Kencana Jalani Persiapan Akhir Jelang Kirab Agung Kraton Surakarta

Permaisuri Kraton: Semua Kereta Harus Siap dan Aman | Rabu, 22 Januari 2025 | Foto: IB

GARDAJATIM.COM: Menjelang Kirab Agung Tahun Je 1958 Kraton Surakarta Hadiningrat pada Minggu (26/1/2025), persiapan intensif tengah dilakukan di Kamandungan, Kraton Surakarta, Jawa Tengah. 

Semua kereta milik Kraton, termasuk Kereta Garuda Kencana yang akan dinaiki Sinuhun Pakoe Boewono XIII, menjalani inspeksi penuh. 

Proses ini diawasi langsung oleh Permaisuri Kraton, GKR Pakoe Boewono.

GKR Pakoe Boewono (Kanan) Sedang Memberikan Pengarahan Kepada Sentono Dalem Kraton Surakarta di Tempat Penyimpanan Kereta.

Dilansir dari Indonesiabuzz.com, Inspeksi dimulai sejak Senin pagi (20/1/2025) dengan melibatkan Abdi Dalem dan Sentono Dalem. 

Para petugas ini memeriksa setiap detail kereta, memastikan kelayakan dan keamanan untuk digunakan dalam prosesi tradisional tersebut. 

GKR Pakoe Boewono menegaskan pentingnya pemeriksaan ini.  

“Semua kereta harus dalam kondisi siap dan aman. Pemeriksaan dilakukan secara detail agar prosesi berjalan lancar tanpa kendala,” ungkapnya. 

Kirab Agung tahun ini digelar berdasarkan perintah Raja Kraton Surakarta, Sinuhun Pakoe Boewono XIII. 

Permaisuri menambahkan, keputusan untuk melaksanakan Kirab Agung sepenuhnya berada di tangan Raja.  

“Kirab Agung ini adalah tradisi besar yang hanya dilakukan atas perintah Sinuhun. Tahun ini, beliau menghendaki agar prosesi digelar,” lanjut GKR Pakoe Boewono.  

Proses Pemeriksaan Kereta Garuda Kencana.

Kirab Agung akan menempuh jalur sepanjang lima kilometer, serupa dengan rute tahun-tahun sebelumnya. Prosesi ini menjadi momen sakral yang mempertegas nilai budaya dan sejarah Kraton Surakarta.  

Tradisi Kirab Agung Kraton Surakarta bukan hanya menjadi ritual kebudayaan, tetapi juga magnet wisata yang menarik perhatian masyarakat lokal dan internasional. 

Dengan persiapan matang yang diawasi langsung oleh Permaisuri, acara ini diharapkan berjalan lancar, memperkokoh nilai tradisi dan eksistensi Kraton Surakarta di era modern. (Tim/Red)


0/Post a Comment/Comments