Kematian Mendadak Ternak Kambing di Ngawi, Dinas Masih Selidiki Penyebabnya

Empat Kambing Mati Mendadak di Kecamatan Kedunggalar | Senin 20 Januari 2025 | Foto: Kholis

GARDAJATIM.COM: Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi di Kabupaten Ngawi belum sepenuhnya teratasi. 

Kini, muncul laporan baru mengenai kambing milik peternak yang mati secara mendadak, menambah kekhawatiran di kalangan peternak.  

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Ngawi, Eko Yudo Nurcahyo, menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penelusuran untuk mengetahui penyebab kematian mendadak tersebut. 

Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah kejadian ini terkait dengan PMK atau faktor lainnya.  

"Memang sudah ada laporan masuk mengenai kematian kambing secara mendadak, tetapi kami belum bisa memastikan penyebabnya apakah terkait dengan PMK atau bukan," jelas Yudo, Senin (20/01/2025).

Hingga kini, data yang diterima Dinas mencatat kematian empat ekor kambing di wilayah Kecamatan Kedunggalar. 

"Data terakhir menunjukkan ada empat ekor kambing yang mati secara mendadak di Kecamatan Kedunggalar," tambahnya.  

Dinas Perikanan dan Peternakan Ngawi terus melakukan investigasi untuk memastikan penyebab kematian kambing. 

Para peternak diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan gejala mencurigakan pada ternaknya agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat.  

Pewarta: Kholis
Editor: Redaksi 






0/Post a Comment/Comments