Paryoto, Kepala DKPP Kabupaten Madiun
GARDAJATIM.COM: Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun menerima sebanyak 3.525 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dari Kementerian Pertanian (Kementan) pada Senin (20/1/2025) sebagai upaya pengendalian dan pencegahan penyebaran virus PMK di wilayah tersebut.
Kepala DKPP Kabupaten Madiun, Paryoto, menjelaskan bahwa vaksinasi tahap pertama ini langsung dilaksanakan dengan melibatkan lima tim vaksinasi yang disebar ke sejumlah kecamatan prioritas di Kabupaten Madiun.
“Tahap pertama, Kabupaten Madiun menerima 3.525 dosis vaksin dari pemerintah provinsi. Hari ini, kami menurunkan lima tim untuk melaksanakan vaksinasi di kecamatan-kecamatan yang telah ditetapkan sebagai prioritas,” ujar Paryoto pada Senin (20/01/2025).
Berikut ini pembagian lima tim vaksinasi oleh DKPP yang di sebar ke beberapa wilayah prioritas :
1. Tim 1 dan Tim 2 bertugas di Kecamatan Jiwan, wilayah berbatasan dengan Magetan dan Ngawi, yang merupakan daerah endemis PMK.
2. Tim 3: Kecamatan Saradan dan Gemarang.
3. Tim 4: Kecamatan Wungu.
4. Tim 5: Kecamatan Kebonsari.
Wilayah Kecamatan Jiwan menjadi fokus utama dengan dua tim khusus, mengingat posisinya yang berbatasan langsung dengan daerah endemis, sehingga rawan menjadi jalur penyebaran virus.
Paryoto berharap vaksinasi ini dapat menekan penyebaran virus PMK serta meningkatkan kesadaran para peternak untuk melaporkan lebih dini jika hewan ternak mereka menunjukkan gejala klinis PMK, seperti demam, lepuh pada mulut dan kuku, hingga penurunan nafsu makan.
“Dengan adanya langkah ini, kami berharap penyakit PMK dapat terkendali sejak dini sehingga peternak merasa lebih tenang dan kerugian akibat wabah dapat diminimalkan,” ucapnya.
Vaksinasi ini merupakan bagian dari program nasional untuk mencegah meluasnya wabah PMK yang telah memberikan dampak signifikan pada sektor peternakan di berbagai daerah di Indonesia.
Pemerintah juga terus mendorong koordinasi lintas sektor untuk mendukung keberhasilan program pengendalian PMK di tingkat lokal maupun nasional.
Pewarta : Muzayyinnur
Editor : Redaksi
Posting Komentar