Abdi Dalem Kraton Surakarta melaksanakan prosesi Jamasan Gamelan Pusaka Kanjeng Kyai Kaduk Manis dan Kanjeng Kyai Manisrenggo di Sasana Sewaka, Kamis (9/1/2025).
GARDAJATIM.COM: Menjelang peringatan Tingalan Dalem Jumenengan ke-21 Raja Kraton Surakarta Hadiningrat, SSISKS Pakoe Boewono (PB) XIII, prosesi Jamasan Gangsa atau pencucian gamelan pusaka digelar pada Kamis (9/1/2025).
Dilansir dari Indonesiabuzz.com, gamelan Kanjeng Kyai Kaduk Manis dan Kanjeng Kyai Manisrenggo yang terletak di Sasana Sewaka, menjadi bagian pertama dari rangkaian persiapan tersebut.
Prosesi jamasan ini dipimpin oleh Kanjeng Raden Aryo (KRA) Citro Adiningrat selaku penanggung jawab.
"Jamasan dua set gamelan pusaka milik Kraton Surakarta ini merupakan awal dari rangkaian persiapan pelaksanaan Tingalan Dalem Jumenengan," ungkap KRA Citro Adiningrat saat dikonfirmasi di lokasi.
KRA Citro Adiningrat (Sentono Dalem Kraton Surakarta Hadiningrat)
Lebih lanjut, KRA Citro Adiningrat menjelaskan bahwa pada Jumat (10/1/2025), prosesi serupa akan dilanjutkan dengan jamasan Gamelan Kanjeng Kyai Kancil Belik yang berada di Museum Kraton Surakarta.
Sebanyak 15 Abdi Dalem Kraton Surakarta dilibatkan dalam prosesi ini.
Gamelan yang telah disucikan tersebut akan digunakan untuk mengiringi Tarian Bedhaya Ketawang pada puncak acara peringatan Tingalan Dalem Jumenengan di Sasana Sewaka.
Tingalan Dalem Jumenengan merupakan tradisi sakral yang menjadi salah satu simbol keberlanjutan budaya Keraton Surakarta dalam menghormati pemimpin dan warisan leluhur. (Red)
Posting Komentar