Hujan Deras Picu Banjir, Polres Ngawi Siap Tanggap

Polres Ngawi Gerak Cepat Tanggulangi Banjir: Evakuasi, Posko, dan Bantuan untuk Warga | Selasa 21 Januari 2025 | Foto: Humas Polres Ngawi

GARDAJATIM.COM: Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Ngawi tanpa henti menyebabkan sejumlah desa terendam banjir akibat luapan anak sungai, Selasa (21/01/2025).

Merespons kondisi tersebut, Polres Ngawi bersama TNI, Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Sosial (Dinsos) bergerak cepat membantu warga terdampak.  

Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., mengungkapkan pihaknya langsung mendirikan posko tanggap bencana di beberapa titik untuk memudahkan penanganan dan distribusi bantuan.  

“Saat ini sudah didirikan posko tanggap bencana di beberapa desa yang terdampak. Posko ini melibatkan Polri, TNI, Dinkes, BPBD, dan Dinsos untuk membantu masyarakat,” ujar Kapolres Ngawi kepada media, Selasa (21/1/2025).  

Polres Ngawi bersama instansi terkait menerapkan langkah strategis untuk meminimalkan dampak banjir. Beberapa tindakan cepat yang dilakukan antara lain:  

1. Evakuasi warga dan harta benda.  
Warga dari wilayah terdampak parah dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Barang-barang penting juga diselamatkan oleh tim gabungan.  

2. Pengalihan arus lalu lintas.  
Untuk menghindari kemacetan dan risiko kecelakaan akibat genangan air, arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif.  

3. Pembuatan jalur evakuasi.  
Jalur khusus disiapkan untuk mempercepat evakuasi warga ke area yang aman.  

4. Distribusi bantuan sembako.  
Polsek jajaran Polres Ngawi membagikan paket sembako langsung kepada warga yang terdampak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.  

Banjir menggenangi beberapa kecamatan di Kabupaten Ngawi. Berikut daftar wilayah terdampak:  

- Kecamatan Paron: Desa Ngale  
- Kecamatan Karanganyar: Desa Sriwedari  
- Kecamatan Kedunggalar: Desa Pelanglor, Desa Bangunrejo Kidul, Desa Gemarang  
- Kecamatan Kwadungan: Desa Sumengko  
- Kecamatan Mantingan: Desa Pule, Desa Mantingan, Desa Sambirejo  
- Kecamatan Pitu: Desa Ngancar, Desa Papungan  
- Kecamatan Ngawi: Kelurahan Karangtengah (Lingkungan Mulyorejo dan Sumberejo), Kelurahan Margomulyo  

Ketinggian air di wilayah terdampak bervariasi antara 50 hingga 170 cm, menggenangi rumah, jalan, dan persawahan.   

Kapolres Ngawi berharap kehadiran posko tanggap bencana dan bantuan sembako dapat membantu meringankan beban masyarakat.  

“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dan mengurangi kesulitan warga yang terdampak banjir,” ujar AKBP Dwi Sumrahadi.  

Polres Ngawi terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penanganan banjir berjalan cepat dan efisien. Mereka juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem.  

Dengan langkah tanggap darurat yang terorganisir, Polres Ngawi membuktikan komitmennya dalam melindungi dan melayani masyarakat di tengah bencana. (Hms/Kho)  


0/Post a Comment/Comments