10.000 Dosis Vaksin Disiapkan, Peternak Diminta Tidak Menolak Vaksinasi, Kamis (2/1/2025) Foto: Kholis
GARDAJATIM.COM: DPRD Kabupaten Ngawi memberikan dukungan penuh terhadap pengadaan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi hewan ternak sapi yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Ngawi.
Langkah ini dilakukan untuk mengatasi penyebaran wabah PMK yang telah berlangsung lebih dari sepekan terakhir.
Ketua Komisi II DPRD Ngawi, Winarto, menyatakan bahwa DPRD telah melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perikanan dan Peternakan untuk membahas pengadaan vaksin secara mandiri.
Rapat kunjungan kerja DPRD Komisi II Kab. Ngawi Ke Dinas Perikanan dan peternakan Ngawi, Kamis (2/1/2025) Foto: Kholis
"Kami mendukung penuh pemerintah daerah dalam pengadaan vaksin PMK untuk menangani wabah ini," ujarnya, Kamis (2/1/2025).
Ia juga mengimbau masyarakat dan peternak agar mendukung proses vaksinasi pada ternak mereka.
"Kami harap peternak tidak menolak ketika vaksinasi dilakukan, demi kesehatan hewan ternak dan pencegahan penyebaran penyakit," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Ngawi, Eko Yudo Nurcahyo, mengungkapkan bahwa DPRD telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp250 juta untuk pengadaan vaksin PMK.
Vaksinasi akan menggunakan 10.000 dosis yang diambil dari anggaran pengadaan obat dan vitamin di APBD Kabupaten Ngawi.
"Target kami, vaksinasi ini akan mulai dilaksanakan pada Januari, sehingga ternak bisa segera terlindungi," jelas Eko Yudo.
Dengan langkah ini, diharapkan wabah PMK dapat segera dikendalikan, sehingga peternak di Kabupaten Ngawi tidak mengalami kerugian lebih lanjut.
Oleh : Kholis
Editor: Redaksi
Posting Komentar