Suasana kegiatan semaan Al-Qur'an yang diselenggarakan oleh Komisariat Padepokan dan PSHT Ranting Nganjuk Kota di Padepokan PSHT Cabang Nganjuk Pusat Madiun. (Foto: Ist)
GARDAJATIM.COM: Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Nganjuk-Pusat Madiun, menggelar doa bersama pada Minggu (5/1/2025) pagi di Kelurahan Bogo, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.
Acara ini diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an dan diikuti oleh ratusan siswa PSHT yang baru saja menyelesaikan ujian kenaikan tingkat.
Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Komisariat Padepokan dan PSHT Ranting Nganjuk Kota, dengan agenda utama berupa khotmil Qur'an, santunan anak yatim piatu, serta penyerahan simbolis sabuk hijau kepada siswa yang naik tingkat.
Ketua PSHT Ranting Nganjuk Kota, Mohamad Yudi Sulaiman menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pendekar PSHT yang tangguh, memiliki akhlak mulia, serta memahami nilai-nilai kebenaran.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari ujian kenaikan tingkat yang tidak hanya menekankan fisik, tetapi juga aspek kerohanian para siswa,” ujar pria yang akrab disapa Mas Yudi.
Dalam doa bersama, keluarga besar PSHT memohon ridha Allah SWT untuk mencetak pendekar berkarakter unggul.
Selain itu, mereka juga mendoakan para leluhur dan anggota yang telah meninggal agar mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
“Kami ingin mencetak pendekar yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki mental tangguh dan akhlak terpuji,” pungkasnya.
Acara tersebut sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat nilai kebersamaan dan semangat spiritual di kalangan anggota PSHT. (JTI/Red)
Posting Komentar