Konferensi pers pengungkapan kasus penipuan berkedok perjalanan Haji dan Umroh oleh Polres Madiun . Selasa (31/12/2024)
GARDAJATIM.COM: Kasus penipuan berkedok perjalanan ibadah Haji dan Umroh berhasil diungkap Kepolisian Resort (Polres) kabupaten Madiun dalam konferensi pers. Selasa (31/12/2024).
Agen Ladima Tours & Travel yang beroperasi di Jl. Raya Nglames terbukti menipu puluhan calon jamaah dengan kerugian total mencapai ratusan juta rupiah. Aksi dari agen abal-abal tersebut dimulai sejak tahun 2019 hingga tahun 2023.
Pelaku Juwariah binti Sikas (42), menggunakan modus menerima pembayaran biaya perjalanan Haji, namun tidak memberangkatkan korban sesuai yang dijanjikan.
Bahkan korban diminta membayar tambahan biaya keberangkatan yang terus meningkat hingga mencapai total Rp 400 juta per orang.
Bukti yang diamankan mencakup berbagai dokumen, seperti kwitansi pembayaran, screenshot percakapan digital, hingga bukti transfer.
Dalam salah satu dokumen, korban menyetorkan uang secara bertahap, tetapi keberangkatan yang dijanjikan tak pernah terealisasi. Uang yang sudah diterima sebagian besar juga belum dikembalikan.
Kapolres Madiun menyebutkan bahwa kasus ini telah diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Kami telah menahan pelaku dan melimpahkan berkas perkara ke Jaksa Penuntut Umum. Kasus ini adalah peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati memilih agen perjalanan yang resmi,” tegasnya.
Pelaku dijerat dengan pasal 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. Dengan kejadian tersebut, Ladima Tours & Travel kini resmi ditutup.
Polres Madiun juga mengapresiasi masyarakat yang aktif melaporkan kejadian ini sehingga kasus dapat diungkap.
Kasus ini menjadi salah satu dari 33 laporan penipuan yang diterima Polres Madiun selama 2024. Hal ini menunjukkan pentingnya pengawasan ketat terhadap lembaga perjalanan ibadah Haji dan Umroh.
Polres Madiun mengingatkan masyarakat untuk memastikan legalitas agen perjalanan sebelum melakukan pembayaran.
Dengan pengungkapan kasus ini, diharapkan masyarakat lebih waspada agar tidak terjebak dalam modus serupa di masa depan.
Polres Madiun berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga keamanan masyarakat.
Pewarta : Muzayyinnur
Editor : Redaksi
Posting Komentar