Para peserta dari sebuah yayasan yang turut ikut dalam acara sunat masal IKASDA. Sabtu, 21 Desember 2024. (Foto : Muzayyinnur)
GARDAJATIM.COM: Pada hari ini, 21 Desember 2024, Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Madiun (IKASDA) kembali menggelar agenda tahunan sunat massal yang bertempat di SMA Negeri 2 Madiun.
Para peserta sunat massal yang mengikuti kegiatan ini gratis tidak dipungut biaya apapun. Ada 90 anak dari berbagai daerah ini gratis yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian dari para Alumni SMA Negeri 2 Madiun kepada masyarakat. Pengabdian ini telah menjadi sebuah tradisi di dalam organisasi tersebut.
Potret para wali dan peserta yang mengikuti arahan dalam kegiatan sunat masal ini. Sabtu (21/12/2024)
Dr. Andhika Toni Pramana, M.Ked. Klin., Sp. B. S., selaku Ketua IKASDA, mengungkapkan tujuan mulia dari penyelenggaraan acara ini.
“Acara ini merupakan wujud komitmen kami sebagai alumni untuk berkontribusi nyata kepada masyarakat. Selain menjadi agenda tahunan, sunat massal ini diadakan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak-anak, terutama bagi keluarga yang membutuhkan,” ujarnya.
Dr. Andhika berharap kegiatan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan bisa menjadi inspirasi untuk yang lain.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi para peserta dan keluarganya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk terus berbagi kebaikan. Semoga acara ini bisa menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan penuh semangat,”tambahnya.
Selain mendengar dari pihak penyelenggara, salah satu wali peserta, Rahma, menyampaikan rasa syukur dan antusiasmenya terhadap program ini.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya acara sunat massal gratis ini. Sebagai orang tua, saya merasa terbantu, terutama dari sisi biaya. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, dan saya berharap bisa terus diadakan setiap tahun,” ungkapnya penuh syukur.
Tidak hanya wali peserta, antusiasme juga terlihat dari para anak-anak yang mengikuti acara ini.
Antusias pendaftaran peserta sunat masal. (Foto : Muzayyinnur)
Alvian, salah satu peserta yang baru berusia 9 tahun juga turut mengungkapkan kegembiraannya.
“Awalnya saya takut, tapi senang karena banyak teman-teman lain yang ikut. Saya juga dapat hadiah dari panitia, jadi saya merasa lebih berani,” katanya sambil tersenyum.
Lebih lanjut, proses sunat ini dilakukan oleh tim medis yang profesional dengan peralatan modern untuk memastikan keamanan dan kenyamanan anak-anak.
Selain melibatkan tenaga medis yang profesional, panitia juga memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan awal untuk memastikan peserta siap menjalani prosedur.
Acara ini pun mendapat perhatian positif dari masyarakat sekitar. Banyak yang memuji inisiatif IKASDA ini tidak hanya membantu keluarga secara ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan reproduksi sejak dini.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk alumni, donatur, dan komunitas lokal, acara ini sukses diselenggarakan tanpa hambatan berarti.
Acara penutupan dilakukan dengan pembagian bingkisan kepada seluruh peserta sebagai bentuk apresiasi atas keberanian mereka.
Melalui acara ini, IKASDA kembali membuktikan bahwa peran alumni tidak hanya sebatas kenangan di bangku sekolah, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Semoga kegiatan ini terus menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk melangkah bersama dalam membangun generasi yang lebih baik.
Pewarta : Muzayyinnur
Editor : Redaksi
Posting Komentar