GARDAJATIM.COM: Ratusan karangan bunga membanjiri sepanjang jalan menuju rumah duka di Jalan PB Sudirman No. 26 C, Kerek Margomulyo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Selasa (17/12/2024).
Rumah duka tersebut adalah kediaman almarhum FX Sadiran Bau Kuntjoro (77), yang merupakan ayah dari Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia, Prasetyo Hadi.
Mendiang, yang juga dikenal sebagai tokoh senior yang lama terjun dalam dunia politik, meninggal dunia pada Senin (16/12/2024) di Rumah Sakit JIH Yogyakarta setelah menjalani perawatan akibat penyakit stroke.
Sebagai mantan Kepala Dinas Pendidikan Ngawi, FX Sadiran dikenal sebagai pribadi yang sangat peduli terhadap dunia pendidikan.
Salah satu warisan terbesar yang ditinggalkan adalah sejumlah sekolah yang dibangunnya di daerah pelosok, terutama untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
“Beliau tokoh senior di Ngawi yang berperan besar dalam dunia pemerintahan dan politik. Ia sangat peduli dengan pendidikan, banyak sekolah-sekolah yang beliau bangun di daerah pelosok,” ujar Prasetyo Hadi, anak mendiang, setelah pemakaman.
Mendiang FX Sadiran juga dikenal dengan prinsip-prinsip yang sangat menginspirasi. Prasetyo Hadi mengenang betapa ayahnya selalu menekankan pentingnya pendidikan untuk seluruh masyarakat, bukan hanya untuk segelintir orang.
“Pendidikan harus dinikmati seluruh rakyat. Itu yang selalu diajarkan ayah saya. Beliau juga selalu mengingatkan untuk bekerja keras, belajar, dan peduli pada sesama,” ungkap Prasetyo.
Falsafah yang paling sering diingatkan oleh almarhum adalah bahwa menjadi orang baik jauh lebih penting daripada menjadi orang penting.
“Beliau selalu berkata, memang baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik,” kenang Prasetyo dengan penuh haru.
Pemakaman mendiang FX Sadiran dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Krangan, Dusun Kerek, Kelurahan Margomulyo Ngawi.
Dalam prosesi pemakaman, sejumlah pejabat tinggi negara turut hadir memberikan penghormatan terakhir, di antaranya Kepala Komunikasi Presiden Republik Indonesia, Hasan Nasbi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.
Kepergian FX Sadiran meninggalkan kesan mendalam bagi banyak pihak, terutama di Kabupaten Ngawi.
Kenangan akan dedikasi dan perjuangannya dalam bidang pendidikan dan politik akan selalu dikenang oleh masyarakat.
Editor : Redaksi
Posting Komentar