Kondisi Jembatan di Desa Klumutan, Saradan, Kabupaten Madiun, Foto: Istimewa
GARDAJATIM.COM: Setelah mangkrak selama lima tahun akibat kerusakan, jembatan di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, akan segera dibangun kembali.
Proyek ini masuk dalam skala prioritas pembangunan yang didanai oleh APBD tahun 2025.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Madiun melalui Kepala Dinas Gunawi, mengonfirmasi bahwa anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut telah dimasukkan dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) tahun anggaran 2025.
"Benar, Jumat kemarin kami baru saja memasukkan anggaran sekitar Rp10,7 miliar ke dalam SIPD tahun 2025," ujar Gunawi, Senin (2/12/2024).
Diberita sebelumnya, upaya pembangunan jembatan tersebut belum menemui titik terang.
Proposal dana hibah yang diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum mendapat respons. Padahal, jembatan Klumutan merupakan jalur vital bagi aktivitas ekonomi warga sekitar.
Saat ini, jembatan hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dengan kondisi yang memprihatinkan.
Bagian timur jembatan telah amblas dan hanya disangga besi penopang yang kekuatannya diragukan.
"Kalau hujan, tanahnya bisa saja bergerak, sangat berbahaya," ujar Agus, salah satu warga setempat.
Pembangunan jembatan ini juga menjadi perhatian pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Hari Wuryanto dan dr. Purnama Hadi (Harmonis), dalam debat publik ketiga Pilkada Madiun.
Meski Paslon Harmonis hanya menang di tiga dari 12 TPS di Desa Klumutan, Hari Wuryanto menegaskan komitmennya terhadap proyek ini.
"Kami akan menjalankan skala prioritas dalam visi misi. Jembatan Klumutan akan segera dibangun, dan pasar Dungus juga akan direalisasikan agar perekonomian rakyat kembali bangkit," tegas Hari Wuryanto.
Dengan rencana pembangunan yang telah masuk dalam anggaran, warga Desa Klumutan berharap proyek ini segera direalisasikan demi keselamatan dan peningkatan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut. (Tim/Red)
Posting Komentar