Peringatan Hari Bela Negara ke-76: Kodim 0802 Ponorogo Kobarkan Semangat Bela Negara

Kodim 0802/Ponorogo Gelar Upacara Peringatan ke-76 Hari Bela Negara, Kamis (19/12/2024) Foto: Humas

GARDAJATIM.COM: Kodim 0802/Ponorogo menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 di Lapangan Apel Kodim 0802, Jalan Basuki Rahmat No. 38, Ponorogo, Kamis (19/12/2024). 

Kegiatan ini bertujuan mengenang perjuangan para pahlawan dan menggelorakan semangat bela negara menuju Indonesia maju.  

Upacara dipimpin oleh Kasdim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Misirin, mewakili Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono. 

Kapten Cpl Agus Suprapto, S.Sos bertindak sebagai Komandan Upacara, sementara Perwira Upacara dijabat oleh Kapten Arm Amat Haryono.  

Dalam amanatnya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, mengingatkan pentingnya Hari Bela Negara. 

Peringatan ini merupakan penghormatan atas perjuangan bangsa, khususnya pada peristiwa Agresi Militer Belanda II, yang memunculkan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi, Sumatera Barat.  

“Deklarasi PDRI membuktikan ketangguhan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan, sekaligus memberikan pesan kepada dunia bahwa Republik Indonesia tetap berdiri,” ujar Presiden dalam amanatnya.  

Presiden juga menegaskan tema tahun ini, "Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju", sebagai ajakan nyata bagi seluruh rakyat untuk berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan guna mendukung kemajuan bangsa.  

Presiden mengingatkan lima nilai dasar bela negara: Cinta tanah air, Kesadaran berbangsa dan bernegara, Keyakinan pada Pancasila sebagai ideologi negara, Kerelaan berkorban, dan Kemampuan awal bela negara.  

“Nilai-nilai ini membentuk mental dan fisik yang tangguh, fondasi untuk menghadapi tantangan global,” katanya.  

Dalam amanatnya, Presiden juga membahas perkembangan geopolitik global yang semakin kompleks, seperti ketegangan antarnegara, perang siber, dan perubahan iklim. 

Hal ini menuntut pembaruan kebijakan pertahanan melalui penerapan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).  

Presiden menekankan pentingnya program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) sebagai bagian dari revolusi mental untuk membangun karakter bangsa di lingkungan pendidikan, masyarakat, dan pekerjaan.  
 
“Bela negara adalah kewajiban kita bersama. Setiap elemen bangsa diharapkan dapat memberikan yang terbaik sesuai peran dan profesinya masing-masing,” ujar Presiden.  

Peringatan ini menjadi pengingat bahwa pertahanan negara adalah tanggung jawab kolektif untuk melindungi keselamatan, kekayaan, dan masa depan bangsa Indonesia.  

Kodim 0802/Ponorogo berharap kegiatan ini dapat membangkitkan semangat bela negara di kalangan masyarakat Ponorogo, sejalan dengan cita-cita besar Indonesia yang lebih maju dan berdaulat. (Hms/Red)

0/Post a Comment/Comments