Kepala Rutan Ponorogo, Agus Imam Taufik, menerima penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2024 dari Plt. Dirjenpas, Y. Ambeg Paramartha, dalam acara Refleksi Akhir Tahun Ditjenpas di Jakarta.
GARDAJATIM.COM: Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2024.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Plt. Dirjenpas), Y. Ambeg Paramartha, kepada Kepala Rutan Ponorogo, Agus Imam Taufik, dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2024 Ditjenpas di Graha Bhakti Pemasyarakatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).
Predikat WBK ini merupakan bentuk apresiasi dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) atas komitmen Rutan Ponorogo dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan profesional.
Sehari sebelumnya, penghargaan serupa juga diserahkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, kepada Rutan Ponorogo dan sejumlah unit pelaksana teknis (UPT) berprestasi lainnya.
Kepala Rutan Ponorogo, Agus Imam Taufik, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ini. Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan inovasi, demi pelayanan yang lebih baik kepada warga binaan dan masyarakat,” ujarnya.
Plt. Dirjenpas, Y. Ambeg Paramartha, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa penghargaan WBK diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan integritas satuan kerja dalam mendukung reformasi birokrasi.
“Selamat kepada seluruh UPT yang berhasil meraih WBK dan WBBM. Semoga capaian ini menjadi inspirasi untuk terus meningkatkan tata kelola yang profesional dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ucapnya.
Selain memberikan apresiasi, Plt. Dirjenpas juga menekankan pentingnya refleksi akhir tahun sebagai upaya menyempurnakan program kerja ke depan.
“Refleksi akhir tahun ini menjadi momen strategis untuk mengevaluasi capaian dan merancang langkah ke depan, agar program pemasyarakatan semakin optimal dan memberikan manfaat nyata,” tambahnya.
Acara tersebut dihadiri oleh para pimpinan tinggi Ditjenpas, Kepala Divisi Pemasyarakatan dari seluruh Indonesia, serta para Kepala UPT penerima penghargaan WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Capaian predikat WBK oleh Rutan Ponorogo membuktikan komitmen institusi tersebut, dalam mendukung reformasi birokrasi, melalui pelayanan yang bersih dan inovatif, sekaligus mengukir prestasi membanggakan di lingkup Kemenimipas. (Hms/Red)
Posting Komentar