GARDAJATIM.COM: Pemerintah saat ini sudah banyak menggunakan teknologi Closed Circuit Television (CCTV) Sistem Kendali Lalu lintas Kendaraan atau Area Traffic Control System (ATCS) untuk memantau kondisi jalanan.
Hal itu juga dilakukan oleh Pemkab Pacitan melalui dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pacitan.
Beberapa titik yang dipasangi CCTV oleh Dishub Pacitan diantaranya, Lampu merah Semanten, Bengkal, Penceng, Alijah dan lain sebagainya.
Nah ternyata, kamera CCTV ini kemarin juga bisa diakses oleh masyarakat untuk melihat kondisi jalanan secara real-time dan membantu menentukan rute perjalanan melalui website.
Hal itu sudah menjadi sesuatu yang biasa di kota-kota besar yang ada di Indonesia.
Namun, sekarang masyarakat sudah tidak bisa lagi mengakses CCTV ATCS yang ada di wilayah kabupaten Pacitan. Tentu beberapa masyarakat menilai negatif perubahan ini.
"Masyarakat nggak boleh akses, sesuai prosedur kabupaten Pacitan. Coba kota-kota besar, semua di share ke masyarakat. Masyarakat bisa antisipasi, petugas juga di untungkan," ucap salah satu masyarakat yang enggan disebutkan namanya.
"Di lampu merah banyak badut, manusia silver, pengamen biar nggak di ketahui masyarakat luas. Biar bisa tidur nyenyak petugasnya," imbuhnya lagi.
Menanggapi hal tersebut, Joko Putro Utomo, Kadis Dishub Pacitan mengatakan bahwa, dasar pemasangan CCTV di jalan raya adalah untuk meningkatkan keamanan lalulintas, mencegah kejahatan dan mendukung penegakan hukum.
CCTV di pasang di titik-titik strategis yang di anggap penting untuk pemantauan lalulintas. Lokasi pemasangan biasanya berdasarkan analisis data kecelakaan dan pelanggaran lalulintas yang sering terjadi.
Namun, penggunaan CCTV harus mematuhi undang-undang informasi dan transaksi elektronik (UU ITE).
Lebih lanjut, menurut Joko, masyarakat perlu mengajukan akses kepada Polres Pacitan terlebih dahulu untuk bisa mengakses CCTV tersebut.
"Kalau masyarakat menginginkan data lalin, monggo bisa koordinasi dan mengajukan akses ke Bapak Kapolres Pacitan, dan Dishub Pacitan bisa mendampingi," terang Joko saat dihubungi via Whatsapp. Kamis (12/12/2024).
Posting Komentar