Pantai Pangasan Jadi Tuan Rumah Event Pacitan Tourism Award #2 Yang Digelar Disparbudpora

Penampilan tari Keling dari desa Kalipelus dalam acara Pacitan Tourism Award #2 di Pantai Pangasan. Kamis (21/11/2024)


GARDAJATIM.COM: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pacitan, menggelar kegiatan 'Pacitan Tourism Award' kedua di Pantai Pangasan, Desa Kalipelus, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Kamis (21/11/2024).


Kegiatan tersebut sebagai apresiasi dan penghargaan, sekaligus untuk memberikan motivasi kepada para pengelola wisata, agar lebih semangat lagi dalam memajukan wisata yang ada di kabupaten Pacitan.


Dalam kegiatan tersebut, hadir Kadis Disparbudpora Pacitan yang diwakili oleh Kabid Pengembangan SDM dan Pemasaran Pariwisata, Camat Kebonagung, Kapolsek dan Danramil Kebonagung, Kepala Desa Kalipelus, Komunitas Jeep Wisata Pacitan, Para Pokdarwis se-Kabupaten Pacitan dan warga masyarakat sekitar.


Acara di mulai sekitar pukul 08.00 WIB, yang di awali dengan melukis dengan media gerabah oleh murid-murid SD, workshop batik serta pameran produk dari Kriya Pacitan.


Pameran produk dari Kriya Pacitan di Pantai Pangasan, Desa Kalipelus, Kecamatan Kebonagung. (Foto: Eko Purnomo)


Camat Kebonagung, Udin Wahyudi, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Disparbudpora Pacitan, yang telah menggelar acara tersebut di Pantai Pangasan.


"Kami atas nama dari pemerintah Kecamatan dan dari Desa Kalipelus, mengucapkan banyak-banyak terima kasih dengan adanya event semacam ini. Semoga Pangasan semakin hari semakin luar biasa dengan semakin banyaknya pengunjung ke Pantai Pangasan," kata Udin Wahyudi.


Selain itu, Camat Kebonagung juga berkomitmen untuk mengawal dan memperjuangkan akses jalan menuju Pantai Pangasan. Mengingat saat ini akses ke pangasan masih sulit dan membutuhkan perhatian.


"Tadi kami bincang-bincang dengan pengunjung dari Jakarta, beliaunya mengeluhkan akses jalan. Ini yang yang perlu kita perjuangkan, mengingat pantai Pangasan adalah satu-satunya pantai yang ada di wilayah kecamatan Kebonagung yang sudah mendunia," imbuhnya.


Lebih lanjut, Camat Kebonagung juga berharap pada pengelola wisata dan BUMDES agar lebih bisa berkarya dan berinovasi, mengingat juga banyak potensi UMKM yang ada di sekitar Pantai Pangasan.


Sehingga pantai Pangasan tidak hanya sebagai objek pariwisata, tetapi juga mampu untuk memberdayakan dan mengembangkan produk lokal yang ada.


"Karena juga banyak potensi UMKM yang ada, kami mohon untuk BUMDES ini bisa menampung produk-produk lokal yang ada di wilayah desa Kalipelus dan sekitarnya. Sehingga pengunjung yang datang ke pantai Pangasan bisa membeli produk lokal yang ada di desa Kalipelus. Hal itu tentu akan meningkatkan perekonomian masyarakat," bebernya.


Workshop Batik dalam event Pacitan Tourism Award #2 Pantai Pangasan


Sementara itu, Kabid Pengembangan SDM dan Pemasaran Pariwisata Disparbudpora Pacitan, Rakhmad Adi Mandego mengatakan bahwa, acara Pacitan Tourism Award ini merupakan program tahunan dari Dinas Pariwisata yang sudah dilaksanakan selama 2 tahun belakangan.


"Yang pertama kemarin kita laksanakan di Pantai Pancer Door, bertepatan dengan Word Tourism Day, dan yang kedua ini kami adakan di pantai Pangasan," ucap Pria yang akrab di sapa Ego ini.


Menurutnya, pemilihan lokasi Pantai Pangasan ini bukan tanpa sebab, karena memang Pantai Pangasan menjadi salah satu destinasi wisata yang masuk 500 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2023 lalu.


"Kita menunjuk Pantai Pangasan menjadi tuan rumah event ini bukan tanpa alasan, tetapi karena Pantai Pangasan masuk 500 besar penghargaan ADWI. Bagi kami ini sebuah prestasi yang luar biasa, karena peserta ADWI tahun 2023 itu ada 5.576 desa se-indonesia, dan Kalipelus termasuk dalam 500 besar," bebernya.


Ia menjelaskan bahwa, di Kabupaten Pacitan terdapat 29 destinasi wisata, 9 objek wisata dikelola oleh Pemerintah Daerah, dan yang 20 destinasi wisata dikelola oleh desa.


"Dari 29 destinasi itu, hanya 2 wisata yang masuk nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia. Yang pertama pantai Ngiroboyo desa Sendang, dan yang kedua Pantai Pangasan desa Kalipelus," terangnya.


Ia juga berharap, acara ini bisa menjadi trigger bagi pengelola Pantai Pangasan dan wisata-wisata yang lain, agar bisa lebih bersemangat lagi, agar bisa lebih mengeluarkan seluruh effortnya untuk bisa menembus ADWI nanti di tahun 2025.


Ego berpendapat bahwa, industri pariwisata adalah industri yang tidak akan pernah berhenti dan tidak akan pernah habis.


Hal itu karena kebutuhan manusia untuk bersenang-senang dan untuk merefresh otak, merefresh pikirannya dari berbagai kesibukan akan terus ada dan berkelanjutan.


"Di tengah beban pekerjaan yang semakin tinggi, kehidupan yang semakin susah, tentu orang-orang akan mencari tempat-tempat untuk bisa merefresh pikirannya, untuk bisa mereset pikirannya. Jadi Kita patut bersyukur kita mempunyai banyak sekali potensi wisata di kabupaten Pacitan, tinggal bagaimana kita mengembangkan," tegasnya.


Dirinya juga mengapresiasi Pantai Pangasan, karena mungkin menjadi salah satu destinasi wisata yang menyediakan paket komplit, mulai dari camping sekaligus sewa tendanya.


"Ini tinggal nanti bagaimana kita mengemasnya, makanya kenapa tadi saya dan semua teman-teman pelaku wisata berangkat ke sini kita naikkan Jeep. Karena kita ingin mempromosikan kepada para wisatawan yang ada di luar, bahwa Pangasan ini punya karakteristik adventure, punya karakteristik petualangan. Jadi akses itu bukan merupakan masalah besar yang menghalangi Pangasan untuk berkembang," ungkapnya.


Di akhir sambutannya, Ego berharap kepada para pelaku wisata yang mendapatkan award, agar hal itu bisa menjadi trigger dan penyemangat untuk memajukan wisata yang ada di Kabupaten Pacitan.


"Ini hanya sedikit apresiasi dari pemerintah Kabupaten Pacitan terhadap kerja keras teman-teman. Semoga bisa menjadi penyemangat teman-teman, untuk kita bisa sama-sama bergandengan tangan memajukan wisata yang ada di Kabupaten Pacitan," pungkasnya.


Kemudian, acara dilanjut dengan pembacaan nominasi dan pemberian penghargaan kepada para pelaku wisata yang terpilih menjadi pemenang nominasi. 


Ada 5 kategori nominasi, dan 3 kategori pelestari yang masuk dalam penghargaan tersebut, yaitu kategori destinasi wisata terbersih, destinasi wisata terinovatif, destinasi wisata terfavorit, destinasi wisata edukatif dan kategori konten kreator wisata terbaik. 


Sedangkan 3 kategori pelestari tersebut adalah, wisata pelestari alam, wisata pelestari budaya dan wisata pelestari sejarah.


Penilaian pemenang nominasi berdasarkan kurasi yang dilakukan oleh dinas Pariwisata Pacitan selama 1 tahun ini.


Pemberian Sertifikat penghargaan kepada para pemenang nominasi dalam acara Pacitan Tourism Award #2 tahun ini


Untuk kategori destinasi wisata terbersih jatuh kepada destinasi wisata Sentono Gentong, Desa Dadapan, kecamatan Pringkuku.


Dari sisi barat, Pantai Ngiroboyo terpilih menjadi pemenang kategori destinasi wisata terinovatif.


Selanjutnya, pemenang kategori destinasi wisata terfavorit dimenangkan oleh wisata Sungai Maroon.


Sedangkan Museum & Galeri SBY*ANI terpilih menjadi pemenang kategori destinasi wisata edukatif dalam acara Pacitan Tourism Award #2 tahun ini.


Selain objek wisatanya, pelakunya juga mendapatkan penghargaan dengan kategori konten kreator wisata terbaik, yang jatuh kepada akun media sosial pantai Klayar24jam.


Kemudian untuk pemenang 3 destinasi wisata pelestari, dimenangkan oleh Pantai Pangasan sebagai destinasi wisata pelestari alam, Pantai Pidakan sebagai pemenang destinasi wisata pelestari budaya, dan Monumen Jenderal Sudirman yang ada di Kecamatan Nawangan, menjadi peraih penghargaan destinasi wisata pelestari sejarah.


Acara kemudian dilanjutkan dengan pengumuman kejuaraan melukis di media gerabah oleh murid-murid SD Kalipelus dan SD Katipugal.


Hasil lukisan pantai Pangasan oleh murid-murid SD Kalipelus dan SD Katipugal


Di akhir acara, Joko, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Pangasan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam acara tersebut.


"Matur suwun sanget kepada dinas Pariwisata Kabupaten Pacitan atas terselenggaranya Pacitan Tourism award #2 di pantai Pangasan. Sebuah kebanggan bagi kami Pokdarwis Pantai Pangasan atas berlangsungnya kegiatan di tempat kami. Dan terima kasih banyak atas kehadiran orang-orang hebat, para senior dan dulur-dulur pariwisata se-kabupaten pacitan yang tidak bisa disebutkan satu persatu," ucap Joko.

0/Post a Comment/Comments