GARDAJATIM.COM: Dua hari menjelang hari pencoblosan, berbagai dinamika politik terus berjalan. Meskipun sudah memasuki masa tenang, nampaknya suasana dari para pihak yang berkepentingan dalam pelaksanaan Pilkada ini masih terus diuji.
Mulai dari KPU sebagai penyelenggara pasti sangat disibukkan dengan persiapan menjelang hari pencoblosan.
Bawaslu sebagai pengawas juga menghadapi sejumlah tantangan dalam mengamati, mengawasi dan mengamankan jalannya Pilkada, agar semua bisa berjalan dengan baik menjelang hari pencoblosan.
Para kandidat Pasangan calon yang menjadi kontestan pada Pilkada Pacitan, juga berupaya untuk mensupport agar tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada ini terus meningkat.
Disisi lain, sejumlah pihak pun turut menyoroti pelaksanaan Pilkada di Pacitan. Salah satunya, sorotan itu muncul dari Acir Hernowo, Ketua DPC GRIB JAYA Pacitan.
Untuk diketahui, Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA merupakan sebuah organisasi yang didirikan oleh Rosario Marshal alias Hercules, dan di bina langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu, di Pacitan Ormas tersebut dipercayakan kepada Acir Hernowo sebagai ketua DPC.
Menurut Acir, para pihak-pihak tersebut sudah melakukan tugas dan fungsinya dengan baik. KPU sebagai penyelenggara, sudah melaksakan tugas dengan menggelar tahapan-tahapan Pilkada.
Bawaslu juga sudah melaksakan fungsi pengawasan terhadap jalannya Pilkada, khususnya di pacitan.
Begitu juga para kontestan Pilkada, juga sudah menyampaikan program dan visi-misinya masing-masing, yang tentunya program tersebut di peruntukan demi kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat Pacitan.
"Ya sudah barang tentu semua pihak berupaya maksimal dalam perhelatan Pilkada ini, baik penyelenggara (KPU), pengawas (Bawaslu) yang dibantu aparat terkait. Begitu juga para Paslon yang berjuang menjual program dan visi-misinya kepada masyarakat," kata Acir Hernowo, Senin (25/11/2024).
Ia berpendapat bahwa, selain pelaksanaan Pilkada bisa berjalan dengan baik, hal yang lebih penting adalah bagaimana setelah euforia Pilkada ini selesai masyarakat tetap bersatu untuk kemajuan Pacitan.
"Menurut saya, semua program dari masing-masing Paslon itu baik. Untuk itu kembali kepada pemilih, mana yang dirasa cocok. Namun tidak berhenti disitu saja, yang tidak kalah penting adalah, penyelenggara harus bisa memotori semua pihak untuk mereduksi daripada residu polarisasi pasca pilkada, sehingga kondusifitas masyarakat tetap terjaga dengan baik," ucap ayah dari 3 orang anak ini.
Baginya, siapapun yang nanti terpilih, kalau masyarakat tidak kondusif, program-program yang telah di canangkan oleh Bupati terpilih tidak akan bisa berjalan dengan baik.
"Sebagus apapun program Bupati terpilih, kalo kondusifitas tidak terjaga, maka program tidak akan bisa berjalan dengan baik. Untuk itu, tugas kita semua adalah bagaimana mewujudkan kekondusifan itu," pungkasnya. (Eko)
Posting Komentar