Gedung Gasibu Swadaya Pacitan, Jadi Saksi Kebolehan Paslon Dalam Debat Calon Bupati dan Wakil Pacitan

Acara media Gathering di kantor KPU Pacitan. Sabtu, 2 November 2024. (Foto: Eko Purnomo)

GARDAJATIM.COM: Setelah gagalnya debat pertama pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati pada 19 Oktober 2024 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Pacitan kembali menggelar media gathering guna untuk mempersiapkan debat yang kedua.


Debat antar Paslon ini memang sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat Pacitan. Hal ini karena dalam debat, para Paslon akan menyampaikan visi misi dan beradu gagasan dalam mengurai berbagai permasalahan di kabupaten Pacitan.


Selain itu, bagi Paslon peserta Pilkada, debat juga dapat menjadi media untuk melakukan pendidikan politik dan juga sebagai media untuk meyakinkan para masyarakat pemilihnya.


Acara yang mengundang puluhan awak media itu di pimpin oleh Eko Setiawan, salah satu komisioner KPU Pacitan. 


Menurut Eko, KPU Pacitan menjadwalkan debat kedua pada hari Minggu, 03 November 2024. 


"Memang pelaksanaan mengalami kemunduran dari jadwal yang sudah di sampaikan pada gathering sebelumnya, yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 2 hari ini. Tetapi perubahan jadwal atas kesepakatan dari masing-masing Tim Kampanye," terang Eko Setiawan, Sabtu (02/11/2024).


Berdasarkan pengalaman debat pertama, dan atas masukan dari berbagai pihak, debat kedua akan dilaksanakan di Gedung Gasibu Swadaya Pacitan.


KPU Pacitan berharap, pemilihan lokasi ini dapat memfasilitasi seluruh pasangan calon beserta para pendukungnya.


“Debat akan dimulai pukul 19.00 WIB sampai dengan selesai. Kami memilih gedung ini agar semua paslon dan pendukungnya bisa mengikuti debat dengan nyaman,” ujarnya.


Dalam acara ini juga dihadiri oleh Wakapolres Pacitan, Kompol Pujiyono. 


Wakapolres Pacitan, Kompol Pujiyono saat mempresentasikan peran Polri dan melakukan himbauan kepada para awak media

Menurut Kompol Pujiyono, peran dari Kepolisian akan fokus pada pengamanan pada kegiatan debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pacitan.


Ia juga menyebutkan, bahwa tahapan kampanye, termasuk debat publik ini merupakan bagian yang paling rawan dalam penyelenggaraan Pilkada. Hal ini berdasarkan pemetaan risiko oleh Polres Pacitan.


Upaya yang dilakukan oleh Polres Pacitan untuk pengamanan acara kali ini melibatkan banyak pihak, mulai dari TNI, Satpol PP, Dishub, Pejabat PAM, padal, posko PAM, hingga Dinas kesehatan.


"Kami berharap agar acara ini berhasil berjalan dengan baik, kondusif, dan aman. serta memiliki partisipan yang tinggi, ini tidak lepas dari peran KPU sebagai Penyelenggara," kata Wakapolres Pacitan, Kompol Pujiyono di depan para awak media.


Menurutnya, keberhasilan Pilkada tidak hanya diukur dari keamanan dan kelancaran pelaksanaan, tetapi juga dari partisipasi pemilih yang tinggi. 


“Meskipun berlangsung aman, kalau pemilih yang hadir rendah, Pilkada ini belum bisa dikatakan sukses,” tambahnya.


Ia juga menyampaikan pesan dari Kapolres Pacitan, bahwa peran media diharapkan bisa memberikan nuansa politik yang kondusif menyajikan berita-berita yang seimbang serta edukatif. (Eko)

0/Post a Comment/Comments