Gambar 0 persen lokasi pelaksanaan program P3-TGAI di desa Mentoro, Pacitan
GARDAJATIM.COM: Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo melalui Dinas PUPR Pacitan salurkan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) ke 4 Desa di Kecamatan Pacitan.
Program P3-TGAI merupakan program dari pemerintah pusat untuk ketahanan pangan nasional. Untuk pagu anggaranya cukup besar, berkisar 195 juta di tahap dua tahun 2024 ini.
Program yang di danai dari APBN tersebut, diharapkan dapat mendukung program kedaulatan pangan dan upaya peningkatan kemampuan ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat dan petani melalui pemberdayaan dalam perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah kabupaten Pacitan.
Program padat karya tunai (PKT) tersebut dilaksanakan oleh kelompok HIPPA/P3A dari desa setempat.
Desa-desa yang mendapatkan kucuran program tersebut adalah desa Mentoro, Desa Sirnoboyo, Desa Sumberharjo dan Desa Ponggok Kecamatan Pacitan.
Menurut Ferry, Ketua HIPPA desa Mentoro mengatakan, program tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat dan para petani di desa Mentoro maupun petani desa sekitar.
"Program ini salah satu persiapan dan sebagai pendukung infrastruktur bila nanti waduk Tukul yang ada di kecamatan Arjosari sudah beroperasi," kata Ferry.
"Untuk titik lokasi tahun ini kita laksanakan di dekat pasar kambil dusun duduhan," imbuhnya.
Meskipun dalam kegiatanya sedikit memakan lahan warga, tetapi berkat kerjasama dengan pemerintah Desa hal tersebut tidak menjadi permasalahan.
Mengingat sudah memasuki musim penghujan, pihaknya akan terus kebut pengerjaan agar pelaksanaan bisa selesai secepatnya.
Sementara itu, Kamim, ketua pokmas HIPPA desa Sirnoboyo mengatakan, bahwa saat ini progres pembangunan pelaksanaan program P3-TGAI sudah mencapai sekitar 75 persen.
"Kita upayakan dan kita percepat untuk proses pengerjaanya karena sudah mulai turun hujan," kata Kamim.
Posting Komentar