Terkendala Cuaca, Debat Perdana Gagal Digelar: KPU Pacitan Nyatakan Debat Telah Selesai


Konferensi pers oleh KPU Pacitan terkait batalnya acara debat perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pacitan

GARDAJATIM.COM: Acara debat perdana pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pacitan yang seharusnya berlangsung malam ini, terpaksa dibatalkan akibat cuaca buruk.


Aswika Budhi Arfandi selaku ketua KPU Pacitan mengumumkan keputusan ini dalam konferensi pers yang diadakan di depan kantor KPU Pacitan, Sabtu (19/10/2024).


Debat awalnya akan dimulai pukul 19.00 WIB di halaman kantor KPU Pacitan, dan semua sudah dipersiapkan dengan baik, termasuk pemasangan terop.


Namun derasnya hujan yang turun membuat acara debat tidak memungkinkan dilaksanakan.


“Keputusan ini diambil demi keselamatan semua pihak yang terlibat. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ucap Aswika dalam konferensi persnya.


Aswika menjelaskan, meskipun penentuan lokasi debat merupakan hak preogratif KPU. Namun, pemilihan lokasi di halaman kantor KPU Pacitan, telah disepakati oleh semua pihak, termasuk masing-masing pasangan calon.


Lokasi debat di depan halaman KPU Pacitan diguyur hujan deras

Dengan adanya permasalahan ini, KPU Pacitan akan merencanakan debat kedua dan ketiga di lokasi lain yang lebih aman dan memadai.


KPU Pacitan berjanji, pada debat selanjutnya dapat berjalan sesuai rencana, dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat calon-calon pemimpin yang akan mereka pilih.


Menanggapi hal itu, sejumlah pihak tentu sangat menyayangkan debat gagal dilaksanakan, mengingat debat merupakan suatu proses untuk melihat kualitas masing-masing calon pemimpin dan melihat program-program yang akan ditawarkan para calon yang berkontestasi pada Pilkada November nanti.


Beberapa pihak bahkan menyalahkan dan menilai KPU kurang profesional dalam merencanakan acara debat ini.


Hal itu karena pemilihan lokasi yang berada di luar ruangan (outdoor) mengingat sudah memasuki waktu musim penghujan. Sehingga anggaran dari rakyat akhirnya hanya terbuang sia-sia.


Sugiharto, seorang pengusaha sukses di Pacitan juga turut mengomentari keputusan KPU tersebut.


"KPU harus minta maaf ke calon dan rakyat Pacitan. Debat harus diganti hari lain, ditempat yang aman," kata Sugiharto yang dari awal menunggu debat berlangsung.


Demikian juga Akha, Ketua Pemuda Muslim Indonesia (PMI) Pacitan ini menuding KPU kurang kesiapan dalam menyelenggaran debat kali ini. 


Ia merasa prihatin, tahapan kampanye debat publik yang akan digelar pertama kali, harus batal dengan alasan cuaca buruk.


"Saya sebagai rakyat Pacitan, merasa prihatin atas batalnya debat pertama calon bupati dan wakil bupati kabupaten pacitan dikarenakan kondisi cuaca yang berubah, dari tidak hujan menjadi hujan. Dan karena tidak kesiapsiagaan panitia penyelenggara acara, dengan ini mari saya mengajak untuk OPEN DONASI UNTUK MENYEWAKAN GEDUNG demi dapat terselenggaranya acara debat kedus nanti," tulisnya melalui jejaring media sosial chatting WhatsApp grup.

0/Post a Comment/Comments