Aldi Dwi Prastianto, calon Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 1 melakukan kampanye sosial di Pasar Kojo. (Foto: Vincent)
Dalam kunjungannya, pasangan yang dikenal dengan sebutan “DADI JUARA 1” ini berdialog dengan para pedagang dan pengunjung pasar untuk memahami situasi serta kebutuhan nyata di lapangan.
“Hari ini saya melakukan titik kunjungan pertama dalam rangka sosialisasi kampanye ke Pasar Kojo. Kami ingin menyapa warga, melihat antusiasme para pedagang, serta mengetahui kondisi pasar secara langsung,” ujar Aldi.
Namun, Aldi mengaku cukup terkejut melihat kondisi pasar yang cenderung sepi.
“Pasar sangat-sangat sepi, jauh di bawah harapan para pedagang sendiri,” ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, Paslon DADI menegaskan komitmennya untuk melakukan penataan ulang dan rebranding pasar tradisional agar lebih ramai dan menarik.
“Ketika nanti kami terpilih, kami ingin mengonsep ulang pasar agar menjadi tempat yang bukan hanya pusat perdagangan, tetapi juga mengusung budaya modern tanpa menghilangkan unsur tradisional,” jelas Aldi.
Aldi pun memaparkan visi DADI untuk menghidupkan pasar dengan menghadirkan seniman dan budayawan lokal, memberi mereka ruang untuk tampil sehingga pasar menjadi lebih menarik dan nyaman.
“Kami ingin menciptakan pengalaman unik bagi pengunjung, menghadirkan kesan aman dan nyaman, serta pengalaman yang mungkin tidak ditemukan di tempat lain,” katanya.
Pasangan DADI juga berencana mengadopsi konsep pasar di Jakarta, yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat jual-beli, tetapi juga untuk kegiatan sosial dan keagamaan.
“Kami ingin pasar menjadi ruang bagi kegiatan anak-anak muda, tempat yang hidup dan bergairah,” tutupnya. (Tim/Red)
Posting Komentar