Penyuluhan Sesi 2 Anti-NAPZA di Rutan Ponorogo, Edukasi dan Harapan Baru


GARDAJATIM.COM
: Rutan Kelas IIB Ponorogo menggelar penyuluhan anti-NAPZA sesi kedua di Aula Sasono Condrodimuko, Rabu (30/10).

Penyuluhan diikuti oleh 25 warga binaan kasus narkotika, dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang bahaya narkoba dan solusi rehabilitasi.

Mengusung tema “Move On NAPZA,” penyuluhan ini menghadirkan materi utama mengenai faktor penyebab penyalahgunaan narkoba, dampak yang timbul, serta langkah penanggulangan, termasuk rehabilitasi dan refleksi diri. 

Materi disampaikan oleh tiga pemateri dari mahasiswa IAIN Ponorogo, yaitu Chusbana, Thomas, dan Etika, yang menggunakan metode interaktif dan fun games untuk menjaga antusiasme peserta.

Salah satu pemateri, Etika, menyampaikan harapannya agar program ini mampu membantu warga binaan melihat masa depan tanpa narkoba.

“Penyuluhan ini bukan sekadar pengetahuan, tetapi dorongan bagi mereka untuk berubah dan melangkah maju dari NAPZA,” ujarnya.

Azhar Farhani, Kepala Subsi Pelayanan Tahanan Rutan Ponorogo, mengapresiasi keterlibatan mahasiswa IAIN Ponorogo dalam kegiatan ini.

“Kolaborasi ini sangat berharga. Kami harap warga binaan dapat menjalani rehabilitasi dengan baik dan siap kembali ke masyarakat,” katanya.

Melalui kegiatan ini, Rutan Ponorogo berharap warga binaan semakin memahami risiko narkotika, termotivasi untuk berubah, dan siap menjalani rehabilitasi demi masa depan yang lebih baik.

0/Post a Comment/Comments