GARDAJATIM.COM: Nelayan merupakan salah satu pilar penting sebagai penggerak ekonomi di Kabupaten Pacitan, yang kondisinya harus diperhatikan.
Mengingat hasil laut adalah komoditas unggulan kabupaten Pacitan, yang sudah seharusnya para nelayan juga mendapatkan perhatian khusus.
Untuk itu, perlindungan dan kesejahteraan nelayan menjadi prioritas perhatian pemerintah Kabupaten Pacitan.
Perlindungan dan kesejahteraan itu nyata Pemkab berikan kepada para nelayan. Dalam waktu satu tahun ini, ribuan nelayan di Kabupaten Pacitan, mendapatkan perlindungan dari Pemkab yang diwujudkan dalam bentuk program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi nelayan.
Program perlindungan itu direalisasikan melalui Peraturan Bupati Nomor 105 Tahun 2023.
“Jaminan perlindungan bagi nelayan Pacitan mulai terlaksana pada bulan November tahun 2023,” terang Bambang Marhendrawan, Kepala Dinas Perikanan pada Rabu (23/10/2024).
Bambang menyebutkan, sebagai bentuk kepedulian terhadap nelayan, pemerintah mengucurkan dana ratusan juta rupiah dari APBD Pacitan. Uang sebanyak itu digunakan untuk membayar iuran wajib setiap bulan.
“Pemkab Pacitan mengalokasikan anggaran untuk iuran Jamsostek sebesar Rp 16.800 tiap orang per bulan,” tambahnya.
Ia menjelaskan, bahwa uang ratusan juta itu digunakan untuk membiayai ribuan nelayan yang tersebar di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Pacitan.
“Ada kurang lebih sekitar 2.500 nelayan Pacitan yang menerima manfaat program perlindungan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) yang dibiayai APBD kabupaten,” tegasnya.
Program jaminan perlindungan bagi nelayan ini berlaku selama 14 bulan, terhitung sejak Bulan November tahun 2023 dan akan berakhir di Bulan Desember mendatang.
Selain dari BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab pun juga turut andil memperhatikan para nelayan di kota yang berjulukan 1001 gua itu.
Bentuk perhatian itu di antaranya, akses permodalan, hingga pelatihan-pelatihan kepada para nelayan, sehingga produksi hasil laut makin melimpah.
Di samping itu, juga dilakukan pengembangan terhadap usaha-usaha pengolahan ikan, agar hasil panen lebih awet dan mempunyai nilai tambah bagi para nelayan.
Salah seorang nelayan menyebutkan, bahwa perhatian pemerintah bagi para nelayan hingga saat ini cukup dirasakan manfaatnya.
Bahkan tidak hanya untuk kepentingan nelayan secara pribadi, namun jaminan sosial dan kesehatan tersebut juga meringankan keluarganya.
“Ya, kami sangat berharap ini menjadi berkelanjutan dan demi memenuhi kebutuhan nelayan atas jaminan keselamatan kerja,” ucap Suyadi, salah satu nelayan Pacitan. (Eko)
Posting Komentar