GARDAJATIM.COM: KPU Pacitan kembali menggelar Media Gethering bersama insan media menjelang debat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pacitan.
Kegiatan tersebut mengundang seluruh insan media se-Kabupaten Pacitan, yang diselenggarakan pada hari Jum'at (18/10/24), di Ruang Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan.
Ketua KPU Pacitan, Aswika Budhi Arfandi menyebutkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk persiapan penyelenggarakan debat perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati pada tanggal 19 Oktober 2024 besuk.
Ia menjelaskan bahwa, acara debat perdana Paslon Kepala Daerah akan dilaksanakan di halaman kantor KPU Pacitan.
"Materi pada debat perdana besuk, sesuai slide show yang kami tampilkan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah," kata Aswika dalam sambutannya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, debat akan di mulai pada pukul 19.00 WIB, dan berlangsung selama kurang lebih 120 menit serta terbagi menjadi 6 segmen.
Ajang adu gagasan tersebut akan dilaksanakan secara terbuka dan disiarkan langsung melalui channel YouTube KPU Pacitan dan JTV Pacitan.
"Format debat akan dibagi menjadi 6 segmen, yang meliputi penyampaian visi-misi, menjawab pertanyaan dari panelis, saling menanggapi pertanyaan antara pasangan calon dan yang terakhir closing statement dari masing-masing Paslon," jelas Aswika.
Aswika menjelaskan bahwa, karena keterbatasan ruang di lokasi debat, maka hanya pihak-pihak tertentu yang diperbolehkan masuk ke area debat.
"Kami membatasi akses ke area KPU karena ruang yang terbatas. Hanya tim pemenangan, pendukung yang memiliki kartu ID, dan tamu undangan VVIP yang diizinkan hadir," lanjut Aswika.
Debat tersebut akan diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu Ronny Wahyono–Wahyu Saptono Hadi dan Indrata Nur Bayuaji–Gagarin Sumrambah.
Masing-masing pasangan calon akan diikuti oleh 50 pendukung yang akan menyaksikan secara langsung debat terbuka tersebut.
KPU Pacitan memastikan bahwa moderator dalam debat nanti, benar-benar independen dan memiliki kapasitas untuk memimpin debat, serta tidak berafiliasi dengan salah satu pasangan calon, karena diambil dari luar daerah.
Selain itu KPU Pacitan juga telah menetapkan lima panelis yang berasal dari kalangan akademisi pada acara debat nanti.
Mereka dipilih dari kampus-kampus lokal di Pacitan, dan dipastikan tidak berafiliasi dengan pasangan calon. Sehingga proses debat diharapkan berlangsung dengan objektif.(Eko)
Posting Komentar